Brand services yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna, DANASTRA, juga mengalami pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 14,3% pada semester I 2023 menjadi Rp6,5 triliun dibanding semester I 2022 sebesar Rp5,7 triliun dengan pertumbuhan booking unit sebesar 7,4% menjadi 704 ribu unit pada semester I 2023 dibanding periode sama tahun sebelumnya mencapai 656 ribu unit.
Pertumbuhan juga berhasil dicatatkan oleh FINATRA, yakni lini bisnis baru FIF yang menyediakan layanan pembiayaan produktif dengan nilai penyaluran pembiayaan pada semester I 2023 sebesar Rp622,4 miliar dengan pertumbuhan sebesar 2.711,9% dibanding semester I 2022 senilai Rp22,1 miliar. FINATRA juga mencatatkan pertumbuhan booking unit pada semester I 2023 menjadi 7.571 unit, tumbuh sebesar 3.206,1% dibanding periode sama tahun sebelumnya sebanyak 229 unit.
Penyedia layanan pembiayaan syariah, AMITRA juga mengalami pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 338% pada semester I 2023 sebesar Rp204,3 miliar dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp46,6 miliar. Secara booking unit, tercatat pada semester I 2023 AMITRA membukukan jumlah booking sebesar 9.117 unit, meningkat 226,7% dibanding periode semester I 2022 sebesar 2.791 unit.
Berbeda dengan empat brand services lainnya, SPEKTRA mencatat penurunan nilai penyaluran pembiayaan pada semester I 2023, yakni turun 28,8% menjadi Rp240,2 miliar dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp337,6 miliar. Tercatat penurunan sebesar 12,5% secara booking unit untuk SPEKTRA pada semester I 2023 menjadi 50 ribu unit dibanding semester I 2022 sebesar 57 ribu unit.
Program Keberlanjutan
Di awal tahun 2023, FIF berkomitmen untuk terus mewujudkan misi perusahaan, yaitu ‘Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat’ dengan melakukan beragam program keberlanjutan untuk memberikan dampak positif bagi sosial serta lingkungan yang mengacu kepada Environment, Social and Governance (ESG).
Inisiatif tersebut selanjutnya dikemas dalam bentuk Sustainability Framework yang mengintegrasikan program keberlanjutan ke dalam Strategy Triple-P Roadmap, yaitu Portfolio, People, dan Public Contribution.
BACA JUGA: Kajari Tersangkakan Kadis Kesehatan Kaur! Kasus Dana BOK
Untuk aspek Portfolio, guna mendorong transisi perusahaan yang lebih sustainable dan resilient, FIF melakukan berbagai inisiatif, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 10,8% dan peningkatan penggunaan energi baru terbarukan melalui program pemasangan solar panel dengan total di 13 cabang dengan rincian : pemasangan di 1 cabang pada tahun 2019, 7 cabang pada tahun 2022, dan 5 cabang di semester-I 2023, di mana target instalasi solar panel sepanjang tahun 2023 sebanyak 10. FIF juga turut menggencarkan penggunaan produk ramah lingkungan, yakni lampu Light Emitting Diode (LED) di 93 jaringan perusahaan.
Selain itu, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, sejalan dengan program FIF Lestari, berinisiatif melakukan penanaman 34.000 pohon di seluruh Indonesia dengan jumlah penanaman pohon sampai semester-Isebanyak 8.100 pohon.