Radar Seluma. Disway.id -Banyak Tak Diketahui! Ternyata Kerajaan Selebar Bengkulu Berasal dari Kerajaan Jenggalu.
Kerajaan Selebar adalah Kerajaan yang berada di Wilayah Bengkulu Kerajaan Selebar berasal dari Kerajaan Jenggalu yang didirikan oleh seorang pemberani dan bijaksana yang namanya tidak disebut.
BACA JUGA:Edisi Terbaru Event Rampage New Dawn Kembali Hadir di Game Garena Free Fire
Ada riwayat lain yang menyatakan bahwa Kerajaan Selebar dibina oleh Rangga Janu, salah satu Kerabat Majapahit. Menurut sejarah dengan runtuhnya Kerajaan Mojopahit karena penaklukan Kerajaan Demak antara 1518-1521 oleh Adipati Unus, beberapa bangsawan Majapahit yang juga pedagang menuju Bengkulu.
Menurut suatu riwayat Kerajaan Selebar berasal dari Kerajaan Jenggalu yang didirikan oleh seorang pemberani dan bijaksana yang namanya tidak disebut. Ada riwayat lain yang menyatakan bahwa Kerajaan Selebar dibina oleh Rangga Janu, salah satu Kerabat Mojopahit. Menurut sejarah dengan runtuhnya Kerajaan Mojopahit karena penaklukan Kerajaan Demak antara 1518-1521 oleh Adipati Unus, beberapa bangsawan Mojopahit yang juga pedagang menuju Bengkulu. Pada abad inilah diperkirakan kedatangan Rangga Janu dan adiknya Rangga Beru ke daerah Bia Paku di wilayah Kerajaan Jenggalu, dan bermukim.
Kemudian menyusul adiknya Rio (Ario) bina yang pandai memikat hati raja, sehingga ia dijadikan kepala daerah Bia Paku dan diberi gelar Rio Kajang Sebidang. Setelah Raja Jenggalo meninggal, rakyat memilih Rangga Janu sebagai penggantinya karena tindak tanduknya yang bijaksana. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1565. Beliau lah yang memindahkan kedudukan pemerintahannya ke Bandar Selebar yang letaknya lebih strategis dan menguntungkan niaga di teluk Selebar yang aman dari gelombang ganas Samudera Hindia.
Dengan ini mulailah dikenal Kerajaan Selebar dengan rajanya Rangga Janu, bergelar Depati Payung Negara. Pada tahun 1668 M (1079 H) Depati Bangsa Radin, putra Depati Payung Negara, dari Selebar berkunjung ke Banten menghadap Sultan Agung Tirtayasa (Sultan Abdullah Abdulfatah, 1651-1682).
BACA JUGA:SIMAK! Game Free Fire Todas Las Armas, Estadísticas, Atributos y Ventajas
Ia mendapat surat dari Sultan Banten yang tertulis di atas loyang pengakuan sebagai Raja Kerajaan Selebar dengan gelar Pangeran Natadirja. Seterusnya menurut riwayat, Pangeran Natadirja inilah yang kawin dengan Putri Kemayan, anak perempuan dari Sultan Agung Tirtayasa, disertai 12 tentara Banten yang turut serta kembali ke Selebar.(djl)