Radar Seluma.Disway.Id, Berangkat dari visi dan misi serta dari perjalannanya muncullah kelompok kelompok belajar agama, muncul persatuan persatuan sekala kecil, kemudian dari kelompok kelompok kecil membentuk persatuan yang agak besar ruang lingkup dan wilayahnya sehingga kelompok menjadi besar, bersatu untuk membentuk suatu peradaban terbatas.
Tidak sampai di situ, karena yang belajar semakin banyak kemudian dari pembelajaran itu lahirlah bibit bibit pemimpin, dari bibit pemimpin menularkannya dan mengajarkannya kepada generasi ke generasi sehingga lahirlah pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat secara luas.
BACA JUGA: Newswire Jamin Posting Berita di 300 situs ke Tiongkok
Setelah beberapa generasi dilewati abad demi abad berlalu, dari turunan pemimpin kecil itu muncullah pejuang pejuang untuk mempertahankan kelompoknya dari serangan atau ancaman bahaya dari luar, setiap kelompok kecil menyatu satubsama lainnya aehingga menjadi besar.
Untuk mempertahankan kelompok besar diperlukan seorang pemimpin besar yang menjadi panutan dari seluruh unsur kelompok yang menyatu, sehingga perlu ada tuntunan penyatu agar tidak terpecah belah kembali.
Peran wayang dalam tuntunan kehidupan maayarakat kelompok besar sangat terasa dikala itu. Wayang memainkan perannya membuat suatu tuntunan dari berbagai aspek kehidupan, ada yang berbentuk adat isti adat, kemudian budaya yang seiring sejalan dengan pesatnya pengaruh penyebaran agama lslam khususnya di pulau jawa.
BACA JUGA:Diduga Melakukan Pemalsuan Data Demi Dapatkan Tunjangan, Warga Napal Dilaporkan