Kegiatan yang juga dihadiri oleh Founder Mangrove Jakarta Community, Paundra Hanoetama hari ini merupakan implementasi dari Pilar FIFGROUP Lestari yang juga sejalan dengan misi perusahaan yaitu membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat.
BACA JUGA:Mahfud MD Minta Al Zaytun Ikut Tangani Mabes Polri dan Kemenang
“Selain itu, kegiatan ini selaras dengan salah satu poin tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 13 yaitu Penanganan dan Perubahan Iklim. Dalam hal ini FIFGROUP mengambil peranan, salah satunya dengan gerakan Create Action, Rescue Earth (CARE) sebagai bentuk aksi nyata kepedulian perusahaan terhadap perubahan iklim untuk keseimbangan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dan juga bentuk komitmen FIFGROUP dalam aspek Environment, Social, and Governance (ESG) Goals yaitu Community Relations,” tambah Esther.
Kolaborasi Internal Antar Divisi dan Eksternal dengan NGO
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Unit Kegiatan Karyawan (UKK) FIFGROUP dan Environment, Health, Safety, Social Responsibility (EHSSR), and Sustainability Management Department, serta Mangrove Jakarta Community, sebuah Non Government Organization (NGO) yang bergerak pada bidang lingkungan khususnya Ekosistem Mangrove Berkelanjutan, yang fokus pada pendidikan, preventive, dan utilisasinya.
Kegiatan yang diberi nama TRIP With #CARE ini diikuti oleh 70 volunteer yang terdiri dari manajemen dan karyawan kantor pusat FIFGROUP yang secara sukarela mengikuti kegiatan ini. Selain mendapatkan materi terkait mangrove dan cara menanam mangrove oleh tim Mangrove Jakarta Community, peserta juga akan praktik langsung menanam mangrove yang dilanjutkan dengan bersih-bersih pantai.
Founder Mangrove Jakarta Community, Paundra Hanoetama, dalam sambutannya mengatakan : “Total hingga Juni 2023 ada 16 perusahaan melakukan rehabilitasi mangrove bersama Mangrove Jakarta Community, meningkat pesat yang sebelumnya di tahun 2022 kurang lebih hanya di 7 perusahaan. Saya sungguh bersyukur atas atensi dan concern dari FIFGROUP terhadap kelestarian lingkungan hidup, khususnya mangrove.”
BACA JUGA:Kampung Keluarga Berkualitas, Kampung untuk Generasi Indonesia Emas
Tambah Paundra : “Perhatian perusahaan terhadap konservasi terus meningkat seiring dengan kontribusi perusahaan dalam memenuhi SDG dan ESG. Perusahaan yang cenderung menghasilkan gas rumah kaca cenderung memiliki perhatian lebih. Lebih jauh, upaya konservasi mangrove, seperti pemberdayaan masyarakat pesisir, juga bisa menjadi perhatian perusahaan dalam mendukung keberlanjutan konservasi mangrove. Terima kasih untuk inisiatif dalam kegiatan Aksi Penanaman Mangrove hari ini. Saya bahagia sekali menyambut dan bersama-sama menanam mangrove jenis Rhizopora bersama dengan semua volunteer.”