PEMATANG AUR - Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Seluma tahun ini sebanyak 124.083 individu atau sebanyak 46.927 Kepala Keluarga (KK) ada penurunan sekitar 4.033 individu jika dibandingkan dengan tahun 2022 yaitu 128.116 individu atau 47.968 KK.
Seperti yang diketahui bahwa tidak seluruh DTKS menerima bantuan. Namun DTKS ini menjadi acuan pemerintah pusat untuk menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan bantuan lainnya.
BACA JUGA: Tunggakan Listrik di PLN Seluma Capai Rp 1 M, 7.422 Meteran Kwh Terancam Dicabut
Sayangnya untuk By Name By Addres (BNBA) Dinas Sosial Kabupaten Seluma tidak mengetahui jumlah penerima BPNT, PKH, maupun bantuan lainnya yang indikatornya dari DTKS. "Salah satu penyebab sehingga pada tahun 2022 mengalami kenaikan adalah kita hendak mengejar Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan sistem penjaminan kesehatan," kata Kepala Dinas Sosial Seluma Elian Suadi, S.Ip, M.Si, melalui Kabid Nofoliyon Hermawan, kemarin.
Dikatakannya seluruh masyarakat yang masuk dalam DTKS saat ini sudah tercover Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang ditanggung oleh pemerintah daerah.
"Insya Allah sudah tercover semua dalam Jamkesda. Kalaupun ada yang belum itu penambahan DTKS yang baru. Seperti bayi yang baru lahir. Untuk BNBA kita sudah pernah bersurat ke Pos untuk data penerima. Namun sayangnya setelah ini di kantor pos maupun BRI kita tidak bisa memastikan BNBA," tuturnya.
BACA JUGA:Berapa Sih Berat Wariso Sapi Irfan Hakim? Simak ya!
DTKS merupakan data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial. DTKS dijadikan data acuan dalam program penanganan fakir miskin dan penyelengaraan kesejahteraan sosial.(adt)