BACA JUGA:Oknum Satpam PT. CGG Pungli Sopir Truk Rp 10.000, Harus Diproses
Si buta berpikir kenpa semua sasaran yang dilemparnya selalu tepat mengenainya mulai curiga, lalu berpikir akhirnya dia mencoba untuk mengenali suara orang yang bersamanya pada saat baru dia sadar bahwa orang itu
adalah Abu Nawas yang mencoba mempermainkannya. Si buta mulai was-was mengatakan kamu ini Abu Nawas.. Kamu pura-pura buta untuk mempermainkan aku? ambillah kantong uangmu ini” Akhirnya Si buta menyerahkan kepada Abu Nawas.
Si Buta akhirnya menyesal dan malu dengan perilakunya, sementara Abu Nawas sendiri pulang sambil tersenyum, puas karena dapat membuktikan bahwa orang buta dapat juga berbuat dosa bukan hanya yang bisa melihat saja berdosa, juga orang buta juga berdosa atas berutannya. (Apr)