Seluma, Disway.id Kabupaten Kepahyang selain sebagai penghasil kopi terbesar di Propinsi Bengkulu, Kepahiang juga menjadi penghasil alpukat.
Salah satu varietas alpukat yang kerap dibudidayakan yaitu alpukat mentega dengan ciri khasnya berupa tekstur yang lebih creamy dan kandungan air yang lebih sedikit.
BACA JUGA:Supir Truk Angkutan Sawit Keluhkan PT. CGG, Sering Kehilangan
Buah alpukat yang telah dipanen biasanya akan dikirim ke Kota Bengkulu untuk disebar di tiap-tiap pasar atau toko buah.
Bahkan, sebagian ada yang dikirim ke luar pulau yakni ke Pulau Jawa sehingga seringkali ditemui alpukat Kepahiang di Pulau Jawa.
Seluma juga banyak menghasilkan alpukat sejauh ini hanya di manfaatkan untuk bahan minuman dan makan, kalau saja masyarakat seluma ingin menjadikan buah alpukat selain bahan untuk minuman dan campuran makanan ini saat nya untuk menjadikan nya produk makanan kering yaitu keripit alpukat
BACA JUGA: Panji Gumilang Ngaku Komunis dan Marahi Petugas. Benarkah?
Bagi masyarakat Kepahiang dan juga Bengkulu alpukat biasa diolah untuk dibuat keripik, kok bisa, tentu bisa kenapa tidak bahkan keripit alpukat juga menjadi salah satu ciri khas makanan Kepahyang.
Proses pembuatan keripik sendiri sangat mudah.
Alpukat dihancurkan lalu dicampurkan dengan bawang putih dan aneka rempah. Setelah itu di oven atau dipanggang hingga matang lalu dikemas sesuai kebutuhan.
Buah alpukat tidak hanya dijadikan minuman dan campuran menu berbagai makanan lain, juga bisa dibuat menjadi keripik.
Cara membuat keripik alpukat dengan cara menghancurkan buah tersebut lalu dicampur bumbu seperti garam, merica, dan bawang putih. Kemudian, panggang alpukat di dalam oven sampai matang.