Radar Seluma, Diseway.Id - Abu Nawas sebagai penyair juga sosok jenaka penuh kecerdasan. Abu Nawas memiliki hubungan kedekatan dengan Baginda Raja Harun Ar-Rasyid karena ia selalu dapat memberikan solusi atas segala macam masalah kenegaraan.
Pada saat itu mendapat posisi dan jabatan yang diinginkannya, disitu pasti ada yang tidak suka dan terbukti terjadi pada diri Abu Nawas kedekatannya dengan Baginda, sehingga tak sedikit membenci dan menaruh dendam kepada Abu Nawas salah satunya seorang di sebut dengan nama Fulan ketika suatu hari, si Fulan datang ke istana kerajaan untuk menceritakan sebuah kejadian yang baru saja dialamainya.
Kemudian mohon ampun paduka yang mulia, hamba ingin melaporkan perbuatan buruk salah satu orang kepercayaan Baginda" kata si Fulan serius siapa orang itu apa yang sudah perbuat?" tanya baginda mungkin sudah tahu bahwa orang itu adalah Abu Nawas telah melakukan perbuatan keji, mencuri kalung emas milik hamba," jawab dengan nada sedih kemudian Baginda Raja meminta si Fulan untuk menceritakan kronologi kejadian yang sebenarnya.
BACA JUGA:Simak! Cerita Abu Nawas Tertipu Sandal Ajaib
Paduka yang mulia, Abu Nawas memang sudah lama mengincar kalung emas milik hamba, ia hanya ingin membeli kalung tersebut, namun tidak menjualnya," jelas si Fulan. Seorang pemimpin yang bijak, dengan sedikit rasa kesal bercampur tidak percaya. Baginda memerintahkan beberapa prajurit untuk segera menghadirkan Abu Nawas ke istana. Abu Nawas tentu saja untuk memberikan keterangan atas apa yang sudah ia perbuat.