Kopi memang sudah menjadi asupan mayoritas masyarakat Indonesia, termasuk di Bumi Serasan Seijoan. Kopi sudah menjadi konsumsi rutin harian. Bahkan minuman ini juga seolah menjadi sajian khas dan wajib ketika bertamu ke rumah kerabat, tetangga atau kenalan. Tidak heran jika, para pembaca merupakan pecandu kopi. Sama halnya dengan penulis. Tanpa kopi mood rusak, dan konsentrasi kurang optimal. Tahukah pembaca jika kafein yang menjadi zat penyusun kopi memiliki efek bagi tubuh. Berikut beberapa rangkupan penulis untuk diketahui para pecinta kopi nusantara!
Memunculkan Ide dan Solusi
Kafein dalam kopi dapat merangsang saraf dan otak. Inilah kenapa orang yang stuck pemikirannya/sedang susah berfikir/buntu ide khususnya cowok, maka ia cendrung akan minum kopi. Karena kopi mengandung kafein sehingga saat mengkonsumsinya saraf otaknya akan terangsang. Membuatnya bisa berfikir kembali sehingga bisa memunculkan ide dan solusi. Bahkan terkadang saat ada masalah dan kendala suka muncul ungkapan "ngopi dulu bro,!" Ya secara tidak langsung zat yang terkandung di dalam kopi memang mempunyai reaksi bagi tubuh yang mengkonsumsinya.
BACA JUGA:HP Androidmu Lemot..? Coba Cara Ini!
Mampu Melek Semalaman
Namun tetap ada efek lainnya dari kafein yakni, jika berlebihan kafein akan membuat seseorang tidak bisa tidur. Ini juga yang menyebabkan orang yang akan bergadang maka akan sengaja meminum dan menyiapkan kopi untuk bekalnya. Selain itu, kandungan kafein yang berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan tidur malam (insomnia), terasa segar berlebihan, yang lama kelamaan dapat mempersingkat waktu tidur dan mencegah tubuh tertidur dengan baik.
Cafein VS Lemak
Kafein bisa menekan nafsu makan, sehingga dapat membantu mengontrol berat badan. Selain itu, kafein juga dapat menstimulasi terjadinya termogenesis, yaitu proses pengubahan makanan menjadi panas dan energi oleh tubuh. Selain itu, kafein juga bisa membantu meningkatkan performa saat sedang berolahraga. Secara teoritis, kafein yang merupakan komponen utama kopi memang memiliki efek terhadap otot manusia melalui mekanisme utilisasi lemak menjadi energi dan peningkatan kadar kalsium sel otot, sehingga kafein dapat meningkatkan performa otot dan menghambat terjadinya kelelahan otot.
Candu Kafein
Bukan hanya kamu yang bikin candu, kafein juga! Kafein tidak hanya terkandung di dalam kopi namun juga teh dan kakao. Mengkonsumsi kafein secara rutin dan terus menerus akan mengakibatkan tubuh kecanduan. Sehingga, jangan heran jika ketika orang yang sudah candu kafein dengan meminum kopi secara rutin ketika tidak meminum kopi dengan porsi yang sesuai maka akan memberikan efek negatif pada tubunnya. Biasanya pecandu kafein akan merasa pusing dan sakit kepala.
Tanpa Kafein Kepala Pusing?
Tinjauan psikofarmakologi menemukan 50 persen orang yang berhenti mengasup kafein mengalami sakit kepala. Alasannya adalah karena kafein menyempitkan pembuluh darah di otak. Ketika tidak ada lagi kafein di sistem tubuh, pembuluh darah melebar yang menyebabkan aliran darah ke otak mengalir deras
Berapa Lama Kafein Bertahan dalam tubuh?
Secara umum kafein akan benar-benar hilang dari tubuh kurang lebih membutuhkan waktu hingga 12 jam.
BACA JUGA:Jangan Jijik! Inilah Sederet Manfaat Lintah