Tingginya biaya politik menurut Anggota DPRD Provinsi dapil Seluma, Jonaidi Sp, membuat banyak warga yang berpotensi maju, jadi terhambat.
''Karena terbentur di masalah biaya pencalonan, padahal secara kapasitas mampu. Masyarakat harus segera menyadari itu," bebernya.
Maka dari itu, Jonaidi berharap di pemilu kali ini, masyarakat lawan money politik, jangan sampai masyarakat menggadaikan kedaulatan rakyat dengan orang-orang yang menggunakan uangnya untuk membeli suara rakyat, agar kedaulatan rakyat yang sesungguhnya dapat terwujud untuk kemajuan daerah 5 Tahun kedepan, bukan karna terpengaruh dengan uang atau di uar kedaulatan rakyat.
"Tentunya ini tidak mudah, tidak cukup hanya saya saja melakukan itu, tapi harus bersama-sama. Kita harus bersatu untuk melawan orang-orang yang mencoba menciderai amanat konstitusi kita melalui money politik. Rakyat harus berdaulat, rakyat harus berdikari, mari kita bersama-sama menjunjung pancasila sesuai konstitusi negara kita. Kita gandeng mahasiswa, kita gandeng karang taruna, kita gandeng media, kita gandeng seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan suku,agama, dan ras untuk melakukan pencerdasan stop money politik dalam pemilu. Karena itu semua bisa dilakukan atas kehendak rakyat secara bersama-sama," tutupnya.
Ditegaskannya, warga harus bantu calon pemimpin yang punya kapasitas, untuk.maju. Walaupun dia tidak memiliki modal untuk maju.(**)