Awal mula AI dikenal di Indonesia adalah yang mana banyak digunakan oleh blogger dalam menulis.
Melalui AI blogger hanya perlu menulis singkat apa yang hendak mereka ketahui. Dalam waktu singkat AI akan memberikan penjelasan yang sangat merinci melalui tulisan apa saja yang dicari.
AI ini dikenal dengan text to text. AI menyajikan text atas perintah text.
Lantas bukankan sama dengan Google?? Jelas beda Google adalah mesin pencarian apa yang kita cari akan diambil dari sumber website. Kalau AI, sudah diprogram untuk menerangkan secara rinci yang sumbernya dari kecerdasan buatan itu sendiri.
Kemudian teks to foto, AI akan menerjemahkan teks atau tulisan dalam bentuk foto. Inilah yang digunakan untuk membuat foto presiden dan menteri menjadi anak kecil.
Lalu bagaimana dengan suara yang bisa dirubah. Nah untuk ini AI bekerja menerjemahkan teks ke sound atau ke suara. Inilah yang digunakan untuk membuat suara presiden menjadi menyanyikan lagu Komang.
Dan selanjutnya ini yang bakal jadi ancaman serius kecerdasaan buatan dapat menerjemahkan teks atau tulisan dalam bentuk video. Ini yang belakangan digunakan untuk membuat video Presiden Rusia Putin bersama dengan konten kreator di luar negeri.
Menariknya lagi, kecerdasan buatan dapat melakukan ini hanya dalam hitungan menit.