Sebagai upaya untuk menyikapi kasus tersebut, DP3AP2KB Kabupaten Seluma akan membantu pendampingan terhadap ABH, hingga membawa ke psikolog untuk mengurangi trauma berkepanjangan yang dialami oleh korban.
Selain itu, DP3AP2KB Kabupaten Seluma juga memiliki agen yang berada di setiap Kecamatan. Sebagai perpanjangan tangan dan melakukan monitoring perkembangan korban. Bahkan juga berkerjasama dengan beberapa instansi terkait. Agar nantinya lebih mudah mendapatkan informasi dan mudah melakukan pendampingan.
"Kebanyakan korban pelecehan, bisa jadi karna faktor lingkungan. Namun ada juga yang disebabkan karena faktor media sosial dengan modus kencan. Karena situasinya mendukung maka pelaku dengan mudah memanfaatkan korban yang masih polos," ujarnya.
DP3AP2KB Kabupaten Seluma juga bekerja dengan instansi lainnya. Yakni dari pihak kepolisian Polres Seluma dan jajaran, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Hingga Kecamatan dan Kelurahan agar mudah mencapai informasi dari Desa dan Kecamatan.
Bahkan untuk di setiap kecamatan juga ada 14 relawan yang merupakan perpanjangan tangan dari DP3AP2KB Kabupaten Seluma yang nantinya mencari dan memperdalam informasi.
Sehingga nantinya setelah relawan memvalidasi kasus, baru nanti melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
Agar nantinya dapat bersama-sama mendampingi dan memenuhi kebutuhan korban. Seperti mendatangkan psikolog guna untuk mengurangi trauma terhadap korban.(ctr)