Ternak jangkrik adalah proses perkembangbiakan jangkrik dalam jumlah yang banyak untuk tujuan bisnis pakan hewan peliharaan seperti burung, ikan, dan reptil. Ternak jangkrik juga dapat dilakukan dalam skala kecil.
Tahukah Anda bahwa potensi keuntungan ternak jangkrik bisa sangat besar? Hal ini seperti yang dibuktikan oleh Lilik Setiawan, seorang peternak muda pemilik peternakan Jangkrik di Tuban.
Mengutip dari video YouTube Tanilink TV, Lilik Setiawan memiliki peternakan jangkrik di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Ia sudah menggeluti ternak jangkrik dalam dua tahun terakhir.
Dari peternakan yang dijalankannya tersebut, Lilik bisa mendapatkan omset hingga puluhan juta per bulan. Jika Anda penasaran dengan bagaimana peternakan jangkrik yang dijalankan olehnya, silakan simak informasi berikut.
Proses Budidaya atau Beternak Jangkrik
Keuntungan ternak jangkrik tentu didapatkan setelah melewati beberapa proses tahapan. Berikut ini adalah proses budidaya jangkrik yang dijalankan oleh Lilik Setiawan hingga mendapatkan omset puluhan juta per bulan.
1. Menyiapkan Box Untuk Kandang
Untuk budidaya jangkrik, dibutuhkan kandang sebagai tempat budidaya jangkrik. Kandang tersebut bisa berupa box yang terbuat dari triplex. Lilik sendiri memiliki 28 box dengan 3 di antaranya adalah untuk indukan.