Selain itu, PT FIF juga berhasil menjadi salah satu perusahaan pembiayaan yang sehat dengan tingkat jumlah kredit bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) di angka 1% sampai dengan kuartal I 2023. Hal ini sesuai dengan penilaian Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana perusahaan pembiayaan dengan NPF di bawah atau sama dengan 1% dikategorikan sebagai perusahaan yang sehat.
Bila dilihat dari sisi pertumbuhan aset, PT FIF berhasil mencatat pertumbuhan aset (Net Service Asset) pada kuartal-I 2023 dengan nilai aset sebesar Rp 37 triliun, meningkat 4,7% dari periode yang sama pada tahun 2022 yang hanya mencapai Rp35,4 triliun.
Kinerja Lini Bisnis PT FIF
Dalam menjalankan bisnisnya, terdapat 5 lini bisnis utama yang dilakukan oleh perusahaan, yaitu FIFASTRA, DANASTRA, SPEKTRA, FINATRA, dan AMITRA. Lini bisnis FIFASTRA yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda baru, mencatatkan pertumbuhan signifikan pada kuartal-I 2023 sebesar 31,5% menjadi Rp 6,6 triliun dibanding kuartal-I 2022, yakni sebesar Rp5 triliun.
Secara booking unit, FIFASTRA berhasil mencatat penyaluran pembiayaan untuk sebanyak 396 ribu unit atau naik sebesar 31,9% pada kuartal-I 2023 dibanding periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 301 ribu unit.
DANASTRA yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna juga turut menunjukkan kinerja baiknya dengan berhasil manyalurkan pembiayaan senilai Rp 3,4 triliun atau naik sebesar 17,9% pada kuartal-I 2023 dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni senilai Rp 2,9 triliun. Sementara itu, booking unit DANASTRA tumbuh sebesar 9,1% pada kuartal-I 2023 mencapai 368 ribu unit dibanding kuartal-I tahun 2022 sebanyak 337 ribu unit.