SIDOMULYO- Ketua RW 02 dusun Petai Keriting Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma Selatan, Kamis (13/4) Widi Indra Putra meminta maaf kepada pihak pemerintahan Kelurahan Sidomulyo karena postingannya dimedia sosial beberapa saat lalu berbunyi.
" Bahwa kami seluruh warga RW 02 Petai Keriting mula saat ini Rabu 12 April 2023 menyatakan, kami lepas dari kelurahan Sido Mulyo, dikarenakan hal-hal yang tidak sesuai dengan kesepakatan. Mulai saat ini kami warga Petai Keriting tidak usah dilibatkan lagi dalam urusan apapun. Silahkan lurah tersebut sesuka hati mengenai apapun pembangunan terserah mau dapat keuntungan berapapun".
Akibat postingan tersebut pemerintahan kelurahan Sidomulyo akan melaporkan ketua RW 02 kepihak berwajib,kalau tidak melakukan klarifikasi dan meminta maaf secara resmi dan tertulis ditunggu selama 1x24 jam.
" Seharusnya diatur dulu apa yang mau diposting, kami sangat tersinggung karena dalam postingan tersebut menuduh kami dapat keuntungan setiap program yang ada di Kelurahan. Saya hanya ingin meminta dia minta maaf" kata Nopem Hairi, S,Ip Lurah Sidomulyo.
Kejadian ini bermula saat pembangunan gedung Posyandu melalui dana kelurahan dibangun di RW 1 pas dekat kantor lurah Sidomulyo, menurut dalam postingan Widi bahwa RW 2 sudah lama inginkan pembangunan tersebut tapi pembangunan tidak dilaksanakan di RW 02 Petai Keriting.
Widi Indra Putra Ketua RW 02 mengatakan permohonan maaf kepada Pegawai Kelurahan karena ucapan dan postingannya
" Saya minta maaf akibat postingan saya pegawai kantor lurah tersinggung, sebenarnya surat yang saya Upload tersebut belum selesai karena panas saya langsung Upload bunyinya bantuan apapupun jangan sampai pegawai kantor lurah dan lurahnya jangan sampai tidak dapat, Nah disitu memang belum selesai dan sudah saya upload ke Facebook jadi pegawai kantor lurah tidak menerima dan ingin laporkan saya kalau tidak maaf" kata Widi. (ndo)