RENA PANJANG, radarseluma.dsiway.id- Pengendara baik roda dua maupun mobil jika mau masuk ataupun keluar dari daerah napl jungur dan sekitarnya ke arah jalan nasional atau persimpangan di Rena Panjang harus berhati hati, karena kondisi saat ini baru jalan sudah ditumbuhi semak belukar, dan bahkan sudah memayungi jalan.
Kondisi ini memang belam lama, namun sejak tahun 2023 belum pernah dilakukan penebasan pinggir jalan oleh pihak terkait, sehingga tumbuhan lebih cepat tumbuhnya sampai ke pinggir aspal.
Pengguna jalan dari warga beberapa desa di dalam dan desa Rena Panjang mungkin belum terpikirkan kalau kondisi ini akan membahayakan pengendara. Hal yang harus diwaspadai jika berpapasan dengan kendaraan proyek pengangkut material dari tambang galian C di Desa Napal Jungur.
Bahaya bagi pengendara adalah pendatang yang hanya sesekli lewat seperti pengunjung wisata, silaturrahmi saat lebaran idul fitri nanti. Kekhawatiran bahaya dijalan kabupaten tersebut seperti diutarakan Kades Tanjung kuaw Heri Yulianto.
"Kami khawatir akan ada bahaya di sepanjang jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Lubuk Sandi terutama dari persimpangan rena panjang hinggga ke dalam saat lebaran nanti karena bahu jalan sudah menyemak dan ada yang memayungi jalan. Tidak dapat dibayangkan hilir mudiknya warga beberapa deda didalam kemudian ditambah dengan pengunjung wisata, sementara padangan mata pengendata sudah tertutup oleh semak belukar dipinggir jalan," katanya.