Pembinaan 11 Petugas Perpustakaan Desa, Peningkatan Minat Baca

BENGKULU SELATAN - Keberadaan Perpustakaan Desa diharapkan menjadi bagian dari pengembangan kualitas peserta didik dan masyarakat secara umum. Karena itu, keberadaan sumber daya pengelola perpustakaan yang memiliki kompetensi mutlak dibutuhkan. Maka dari itu, Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bengkulu Selatan (BS) terus mendorong agar petugas perpustakaan desa benar-benar bisa mengelola perpustakaan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menggapai ilmu yang dibutuhkan. Hal ini disampaikan kepala Perpusda BS Sri Gusti SH.
"Ya, koleksi buku yang beragam, serta relevan dengan kebutuhan peserta didik maupun komunitas masyarakat di lingkungan perpustakaan berada dan keberadaan pengelola yang punya kompetensi merupakan satu kesatuan penting untuk memaksimalkan keberadaan perpustakaan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan masyarakat secara umum. Maka dari itu, perlu bagi pengelola perpustakaan untuk mengembangkan diri, termasuk berinovasi agar perpustakaan menjadi lokasi yang menarik untuk dikunjungi para siswa dan masyarakat. Tujuan akhirnya adalah peningkatan minat baca, peningkatan kualitas pendidikan, juga peningkatan pengetahuan masyarakat,”pungkas Sri Gusti.
Wiwit Iksan SE kasubag prokopim (pertokol komonikasi pimpinan) ditunjuk sebagai pemateri kegiatan peningkatan kapasitas ketenagaan perpustakaan desa tingkat daerah kabupaten Bengkulu Selatan mengakui kegiatan peningkatan kapasitas ketenagaan perpustakaan desa penting dilakukan agar mereka lebih paham dalam pengelolaan buku yang nantinya disajikan dan diperlukan siswa atau masyarakat.
"Dalam peningkatan SDM kapasitas ketenagaan perpustakaan desa diikuti 11 desa dari 142 desa di kabupaten BS, yakni desa Terlung, Gunung Sakti, Muara Pulutan, Batu Kuning, Tajung Taman, Padang Lebar, Gunung Kayo, Tumbuk Tebing, Tanjung Aur, Pagar Dewa,"ungkap Wiwit Iksan kepada awak media, Rabu (15/3/2023).
Dikatakan Wiwit, Perpustakaan merupakan sebuah lembaga pengelola sumber informasi tercetak, karya tulis, maupun karya rekam yang diolah dengan sistem baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, informasi, pelestarian, dan sarana kreatif bagi pemustaka.
"Untuk menciptakan pelayanan dan pengelolaan perpustakaan yang baik maka diperlukan usaha secara terus-menerus agar meningkatkan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Maka dari itu diberihkannya pembinaan petugas perpustakaan desa. Muda-mudahan menambah ilmu dan apa yang disampaikan ini dapat diterapkan oleh petugas perpustakaan desa,"tutur Wiwit.(yes)