CAHAYA NEGERI, radarseluma.disway.id- Berita duka kembali menyelimuti keluarga besar SMK Negeri 3 Seluma. Hanya berselang sekitar seminggu dua instiden Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) maut yang dialami oleh siswa SMKN 3 Seluma.
BACA JUGA: Sepanjang 2023, Ada 23 Even di Seluma, Saksikan Ya
Setelah sebelumnya instiden Lakalantas maut terjadi di ruas jalan Desa Sendawar, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) pada Kamis (2/3). Lakalantas maut kali ini kembali terjadi di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma, tepatnya terjadi diruas jalan lintas Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sukaraja. Pada Sabtu (10/3) malam dinihari, sekitar pukul 00.10 Wib.
Dari informasi yang diperoleh, kronologi kejadian terjadi bermula pada saat mobil Panther Nopol BG 1855 C yang dikendarai oleh Aprianto (39) warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukaraja bermaksud ingin keluar dari halaman rumah. Dengan posisi berjalan mundur (Otrex) ke jalan. Pada saat mobil tersebut berada di tengah-tengah badan jalan, tiba-tiba datang sepeda motor jenis Honda GL MAX (Tanpa Nopol) yang dikendarai oleh Mahrup Kukuh Prasetio (16) seorang pelajar kelas X SMKN 3 Seluma Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) warga Desa Sido Sari, Kecamatan Sukaraja dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA: Walau Sempat Terlambat, Pekan Ini Gaji PPK dan PPS Dibayarkan
Hal tersebut sontak membuat sepeda motor yang dikendarai oleh korban langsung menghantam bagian sebelah kiri mobil Panter. Hingga mengakibatkan pengendara sepeda motor tersebut terhempas di aspal.
"Menurut keterangan saksi, saat itu mobil ingin keluar jalan dengan posisi mundur. Dari arah Kota Bengkulu datang sepeda motor dan menghantam mobil" sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu Prengki Sirait, SH MH saat dikonfirmasi Radar Seluma.
--
Lantaran kencangnya benturan yang terjadi, mengakibatkan pengendara sepeda motor mengalami luka yang cukup serius. Warga dan anggota Kepolisian Polsek Sukaraja saat itu langsung menuju ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Koran yang mengali luka serius patah kaki bagian paha kiri dan kanan, luka robek di bibir bagian atas hingga tak Sadarkan diri langsung dibawa ke RSUD M Yunus.