SUKASARI - Jalan Evakuasi milik kabupaten jalur Sukasari - Lokasi Baru dan jalur Sukasari - Dermayu walupun setiap musrenbangcam selalu diusulkan, namun sampai saat ini jalan tersebut masih tetap rusak dan sulit dilalui. Jalan evakuasi yang panjangnya sekitar 5 Km, namun waktu tempuhnya hampir 1 jam.
Pembangunan fisik tahun 2023 ini jalan itu belum juga kebagian untuk direhab, padahl jaln itu dibutuhkan masyarakat untuk transportaai ke kecamatan, ke pasar dan mengangkut hasil bumi serta jalan anak menuju dan pulang sekolah.
Salah satu waeg pengguna jalan evakuasi yang berprofesi sebagai pemungut brondol sawit Rindi (24 th) mengatakan bahwa dirinya dan beberapa warg lainnya selau menggunakan jalan tersebut.
" Jalan ini adalah urat nadi bagi kami mencari rezeki, tapi kondisinya yang kurang baik," katanya.
Disamping itu warga Sukasari lainnya Sukiman (51) mengakatk hal yang sebaliknya.
"Saya jarang dan bahkan nyaris tidak pernah menggunakan jalan evakuasi untuk berurusan kekecamatan walaupun jarak tempuhnya dekat, namun waktu tempuhnya tiga kali lipat lebih lama dari pada menggunakan jalan melingkar dan jauh, karena kondisi yang rusak dan jika digunakan perut saya sakit," katanya.
Kemudian Sekdes Sukasari Agus Topa menjelaskan bahwa jalan evakuasi sukasari - lokasi baru dan sukasari - dermayu selalu diusulkn untuk dibangun pada saat musrenbngcam setiap tahunnya.
"Setiap musrenbangcam jalan tersebut selalu kami usulkn ke kabupaten lewat kecamatan, namun nyatanya belum juga diperbaiki, padahal jalan itu dibutuhkan masyarakat dari beberapa desa seperti Lokasi Baru, Sukasari, Dermayu dan lainnya untuk mengangkut hasil bumi, ke pasar, kesekolah dan ke kecamatan," tutupnya. (mrs)