Dijelaskan Kades, pencurian ini terjadi setiap hari baik siang dan malam hari. Pencurian yang sering terjadi pencurian buah tandan sawit serta ternak.
Sementara pencurian kendaraan masih jarang terjadi, namun yang meresahkan masyarakat pencurian sawit. Apa lagi warga banyak yang menanam sawit.
BACA JUGA:Ganti Rugi Lahan, 3 Pabrik CPO Ini Segera Dibangun
Dengan dibuatnya Perdes nanti, sesuai peraturan dan kesepakatan dalam musyawarah desa, agar maling sawit bisa diberi efek jera. Tujuan ini untuk memberi kedamaian dan ketenangan, nyaman wilayah lingkungan desa dan tidak membuat resah masyarakat.
‘’Dengan sering kejadian pencurian ini membuat warga tidak nyaman. Warga resah karena sering mengalami kehilangan buah sawit mereka. Kami beserta unsur masyarakat, sengaja mengadakan musyawarah untuk pembentukan Perdes sehingga para maling sawit tidak merajalela, bisa kami saksi secara adat maupun hukum,’’tegasnya. (apr)