Meskipun bakal ditertibkan, Pemda Seluma akan menyiapkan tempat di Taman Kuliner untuk pedagang yang kini di Simpang Enam. Akan direlokasi setelah bangunan lapak Taman Kuliner selesai dibangun.
"Rencana pak bupati. Lahan yang berada di belakang Taman Kuliner itu akan ditimbun dan dirikan bangunan sampai ke Mandi Angin," tuturnya.
Dikatakan Ikhsan tanah tempat bangunan di Simpang Enam tepatnya sebelah kanan arah Bengkulu seluruhnya sudah diganti rugi. Pemerintah daerah yang mengganti rugi. Untuk mengalihkan jalur jalan yang sebelumnya sempit dan terlalu menikung.
"Dulu saat mengalihkan jalan yang lama ke jalan saat ini sudah diganti rugi. Saya sudah satu tahun setengah. Sampai dengan saat ini belum ada pedagang yang menyampaikan izin pinjam pakai," urainya.
Yang
membangun jalan dijelaskannya adalah Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN). Namun untuk lahannya disiapkan oleh pemerintah daerah. Seluruh pemilik bangunan yang akan ditertibkan tahun ini diharapkan untuk mendukung Seluma Alap. Terlebih lagi Pemda akan menyiapkan tempat baru di Taman Kuliner.
"Rencananya akan ada bangunan di belakang Taman Wisata Kota (TWK). Kalau pedagang nanti sudah direlokasi maka bangunan itu dapat terlihat dari jalan," tukasnya.
Secara bertahap Simpang Enam akan ditata. Mulai dari pembangunan simpang keenam melalui Karya Bakti TNI tahun ini, hingga penertiban bangunan di Simpang Enam. Penertiban bangunan di Simpang Enam ini dipastikan tahun ini karena pemerintah daerah sudah menganggarkannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.