AMPAR GADING, radarselumaonline, - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma mengusulkan hibah senilai Rp50 miliar ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hibah itu dalam bentuk dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR). Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Seluma Mirin Ajib, SH, MH membenarkan hal tersebut. Dikatakan Mirin BPBD Seluma sudah konsultasi dan prosesnya tinggal menunggu pengajuan melalui E-Proposal.
"Untuk usulan sudah kita masukan. Namun nanti akan kita susulkan E-Proposal," kata Mirin.
Untuk pertimbangan sehingga mengusulkan hibah senilai Rp50 miliar tersebut adalah perlu untuk masyarakat. Dan kemudian masih banyak aset pemerintah yang rusak akibat bencana namun belum diperbaiki. Kemudian juga ketersediaan anggaran di Kabupaten Seluma masih minim.
"Masih banyak aset yang belum diperbaiki yang terdampak bencana. Dan masyarakat sangat memerlukan bantuan ini," sambungnya.
Dengan dana RR ini nanti, dikatakan Mirin dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan difokuskan untuk menyalurkan bantuan langsung ke masyarakat. Seperti bantuan Covid-19, bantuan pascabencana, dan juga bantuan untuk masyarakat yang terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
BACA JUGA:HUT Kab Bengkulu Selatan, Harus Meriah
"Kita berharap disetujui. Dan nanti BTT bisa difokuskan untuk bantuan langsung ke masyarakat," jelasnya.
Kemudian terlepas dari itu untuk penggunaan BTT memperbaiki fasilitas aset pemerintah yang rusak dikatakan Mirin aturannya 1/3 luas wilayah mengalami bencana. Sedangkan di Seluma dulu ada 10 kecamatan yang terjadi bencana banjir.
"Kalau 1/3 wilayah artinya lima kecamatan. Kita kemarin itu 10 kecamatan. Untuk BTT kita tahun ini Rp4 miliar. Nah inilah kita berharap RR nanti bisa digunakan untuk penangulangan bencana dan penanganan pascabencana," tutupnya.(adt)