Kisah menarik dan inspiratif banyak datang dari petani dan peternak. kali ini berbeda dengan peternak sapi lainnya, Ngatijo S.Pd Kepala Sekolah sekolah dasar di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu menjadi satu-satunya kepala Sekolah yang sukses beternak sapi.
Namanya dikenal sebagai seorang kepala sekolah juga peternak Sapi di Kabupaten Seluma.Dengan Pengalaman dan ilmu dimiliknya beliau berhasil menjadi peternak sapi yang sukses. Ngatijo S.Pd seorang guru yang telah mengabdi didunia pendidikan sejak tahun 1986 sampai dengan sekarang,perjalanan yang panjang meniti karier menjadi guru untuk generasi Kabupaten Seluma merupakan suatu penghormatan. Setiap tahun menjelang Idul Adha, ia pasti menyiapkan sapi untuk pelanggannya yang telah tersebar di seluruh Kabupaten di Provinsi Bengkulu. Untuk Hari Raya Idul Adha tahun 2022 ia berhasil menjual 47 Ekor sapi dengan berbagai macam jenis. Ditahun 2023 ini ia menargetkan 48 ekor sapi harus terjual. BACA JUGA:Gara-gara Ini, Sapi Warga Padang Merbau Hilang BACA JUGA:41.050 Sapi di Bengkulu Sudah Divaksin PMK Membahas berapa keuntungan yang ia dapat dalam berjualan sapi, tentu kita bertanya-tanya. Selama tahun 2022 ia mendapatkan keuntungan hasil jual sapi jenis bali, bersihnya Rp 96 Juta. itu belum termasuk keuntungan penjualan sapi jenis lemosin dan simental. Bercerita tentang keuntungan ia katakan untung jual sapi untuk beli sapi, setiap penjualan sapi ia belikan lagi sapi agar keuntungan bisa kembali menjadi modal, itulah sampai dengan sekarang stok sapi tidak pernah habis." Kalau keuntungan variasi, tergantung dengan modal yang dikeluarkan, kalau untung bersihnya dari sapi jenis bali itu kisaran Rp 2 juta. Karena saya beternak sapi sangat memperhatikan makanan, kesehatan dan kebersihan kandang dan jangan sampai sapi yang saya jual turun kualitasnya" tutur Ngatijo. Pada awal tahun 2023 ini ia telah menjual 4 Jenis Sapi Simental, Simental umur 7 bulan Rp 9.5 juta, Indukan Simental Rp 18 juta dan 2 ekor lagi dengan bobot 603 kg dan 505 kg totalnya Rp 57,6 juta jadi diawal tahun saja ia berhasil mendapatkan omset sebesar Rp 85 juta. Dikatakannya untuk Idul Adha tahun 2023 ini pasti penjual sapi bakal sepi dikarenakan belum lama ini banyak sapi yang mati terkena penyakit jembrana dan PMK banyak sekali sapi yang mati akibat terinfeksi virus tersebut. Jadi kemungkinan Idul Adha 2023 akan lebih banyak permintaan dari pada sapi yang tersedia. " Kalau untuk Idul Adha tahun ini saya pastikan 48 ekor sapi akan disiapkan, untuk harganya bervariasi dari harga Rp 14 juta - Rp17 juta untuk sapi jenis bali. kalau simental ataupun lemosin karena memiliki badan besar kita jual perkilo berat hidup. Kalau keuntungan sebenarnya lebih ke sapi jenis bali karena harga cukup terjangkau. kalau untuk sapi jenis lemosin dan simental biasanya orang tertentu yang membeli. Kini di peternakan sapi saya ada sapi jenis Simental sebanyak 8 ekor siap jualan umurnya sudah masuk 3 tahun, untuk jenis bali ada sekitar 40 ekor yang ada dikandang rawat" sampai Ngatijo. Tips bagi peternak sapi dari pak Ngatijo wajib ditiru agar dalam melakukan usaha beternak sapi dapat hasilkan keuntungan. Pertama peternak sapi harus memberikan makanan yang sehat utnuk sapi yang dikandang, kandang sapi harus rutin dibersihkan agar terhindar bakteri yang sebabkan penyakit.
" Terutama bagi kalian yang ingin beternak sapi harus memperhatikan bibit yang dibeli, jangan hanya terpengaruh dengan harga sapi murah, kesehatannya yang utama. Sudah membeli sapi harus dikandang dulu atau diisolasi selama 14 hari sebelum dilepas ataupun disatukan dengan ternak lainnya. Untuk sapi yang dilepas harus diletakan di kebun dan harus dijaga jangan sampai dibebas liarkan" kata Ngatijo. BACA JUGA:Sapi yang Disandera Warga, Akhirnya Bayar... BACA JUGA:Tersisa 10 Ekor Sapi Idap PMK Makanan sapi sendiri Ngatijo memberikan resep yakni Dedak kopi, dedak, dedak jagung,solid dan E4 serta mineral diaduk merata dan diberikan kepada sapi, serta penambahan vitamin dan rumput agar sapi tetap gemuk dan sehat. Diakhir artikel ini ngatijo memberikan masukan dan semangat bagi peternak sapi di Kabupaten Seluma, bukan hanya modal faktor utama yang membuat peternak sapi berhasil melainkan ketekunan dan kesabaran menjadi faktor utama. Kalau sudah memiliki ketekunan dan kesabaran dalam beternak sapi pastinya keuntungan dan keberhasilan akan tampak walaupun akan membutuhkan waktu.