BENGKULU - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu menilai produksi perikanan tangkap di laut Bengkulu mencukupi kebutuhan ekspor nasional, hanya saja potensi tersebut belum dimaksimalkan dengan baik.
Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi mengatakan untuk hasil produksi ikan per tahun di Bengkulu mencapai 72 ribu ton lebih. Namun tidak dimaksimalkan oleh nelayan daerah, justru potensi yang ada untuk memenuhi atau diekapor melalui daerah lain.
BACA JUGA:Baru 8 Calon DPD RI ya yang Lengkap, 4 Lainnya Masih Belum Nih
Sedangkan lanjut Syafriandi, Potensi ekspor kita tinggi dengan beberapa komoditi ikan yang siap memenuhi kebutuhan ekspor seperti kerapu, tuna, dan jenihin.
"Lau kita memiliki nilai tinggi atas sumber daya alam bidang perikanan tangkap, potensi ekspor tinggi, juga fasilitas ekspor telah siap.Tinggal lagi nelayan kita, apakah mereka mau melakukan ekspor atau masih akan terus menyuplai daerah lain untuk kebutuhan ekspornya," kata Syafriandi, Rabu (18/1).
BACA JUGA:Gara-gara Pohon Saingon, Kadespun Diadukan Warganya ke Polisi
Ia memaparkan, permintaan ikan dari negara tetangga cukup tinggi seperti Jepang, Thailand dan Malaysia yang siap mengimpor ikan Bengkulu dengan angka mencapai puluhan ton. Ini terlihat seprti di tahun 2018 lalu dimana Bengkulu pernah berhasil memenuhi permintaan ekspor ke negara Malaysia.