Dijelaskan Kasat, laporan dugaan pengerusakan di lokasi tambang pasir besi tersebut. Telah diterima pada akhir tahun 2022 yang lalu.
Dalam proses penyelidikan yang saat ini masih dilakukan. Pihaknya melakukan pemanggilan terhadap tiga orang calon saksi. Untuk memintai klarifikasi atas laporan dugaan pengerusakan yang telah diterima.
"Masih klarifikasi para calon saksi, masih dalam rangkaian penyelidikan. Untuk mengetahui faktanya seperti apa. Apakah ini ada unsur pidana atau tidak. Ada tiga orang saksi yang kita panggil. Akan tetapi teman-temannya kan banyak yang ikut, sebagai bentuk solidaritas," terangnya.
Saat ditanya terkait dengan terlapor dikatakannya, jika sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman. Pihaknya masih akan memasukan dengan adanya video rekaman atas adanya dugaan pengerusakan tersebut.(ctr)