Diharapkan oleh bupati pada tahun ini agar seluruh pihak bersama-sama untuk melakukan upaya penurunan stunting di Kabupaten Seluma.
"Mari bersama-sama agar stunting ini lebih cepat turun lagi. Karena stunting ini salah satu indikator kemiskinan. Stunting ini selaras dengan angka kemiskinan. Apabila angka kemiskinan turun maka angka stunting juga turun jadi mari kita sama-sama," ungkap bupati.
Sementara itu Wakil Bupati Seluma Drs Gustianto yang juga merupakan ketua TPPS Seluma menyampaikan ada beberapa upaya yang sudah dilakukan untuk menekan penurunan stunting di Kabupaten Seluma.
Wabup Seluma, Drs. Gustianto--
"Kita ada TPPS jadi TPPS ini bergerak sesuai dengan schedule yang telah dibuat. Ada delapan tahapan dalam hal penurunan stunting ini. Jadi tahapan hari ini (kemarin) merupakan tahapan yang terakhir yang kita lakukan pada tahun 2022," sambung Wabup.
Untuk tahun 2023 tahapan yang dilakukan sebagai upaya penurunan stunting masih akan dibahas, dan akan dibuat menyesuaikan kondisi saat ini di Kabupaten Seluma.
"Kalau untuk target sudah tercapai. Dari 24 persen ke 18 persen itu berarti ada penurunan sebanyak 6 persen," jelasnya.
Dikatakan Wabup kasus stunting ini dinamis, setelah satu kasus diselesaikan timbul kasus baru lagi. Sehingga dalam hal ini TPPS akan berupaya untuk menjaga dan terus melakukan penurunan terhadap angka stunting.(adt)