Namun sekitar 15 menit kemudian saya mendengar suami sama adik ipar saya di keroyok 4 orang oknum anggota dan 4 orang lagi menunggu di luar. Seakan-akan mengamankan situasi.
Suami dan adik ipar saya ada yang megang ada yang menggebuki, melihat kejadian saya akhirnya menjerit dan meminta pertolongan.
Kemudian suami bersama adik ipar saya lari menggunakan motor untuk melapor ke Polsek Tais, namun naas karena tidak kuat lagi akhirnya terjatuh dan dilarikan ke IGD RSUD Tais" terangnya.
Terpisah saat di konfirmasi pihak rumah sakit melalui dokter piket yang tidak mau namanya di tulis membenarkan ada Pasian bernama Redyan masuk ke IGD.
" Betul mas ada pasien yang masuk IGD RSUD Tais karena kecelakaan di jalan rusak sebelum kantor Camat Seluma Timur menurut informasi korban terjatuh saat mau melapor ke Polsek karena di keroyok oleh oknum anggota, dan masuk IGD pukul 3-19 WIB"ujarnya.
Ditambahkannya adapun untuk korban ada 2 orang satu sadar Andro hanya mengalami luka di kepala dengan 2 jahitan, sementara Redyan tidak sadarkan diri dan mengalami luka robek di atas mata, robek bagian bibir dan dagu sehingga harus dijahit hingga 11 penjahitan, sementara di bagian bibir pasien menolak untuk di jahit selain itu juga memar di kepala dan luka-luka di bagian kaki" tambahnya (djl)