BENGKULU - Kebakaran hebat yang terjadi petang tadi Kamis 1 Desember 2022 di Jalan S. Parman Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu, membuat 3 rumah took dan 7 bangunan milik warga ludes terbakar. Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun dari informasi beberapa saksi mata di lokasi, api pertama kali berasal dari salah satu percetakan yang berada persis di depan kantor pos Tanah Patah. Kebakaran hebat ini terjadi begitu cepat. Dan ditengah angina yang cukup kencang, dan banyak barang-barang yang mudah terbakar, api dengan cepat menyambar bangunan dan atap toko di sebelah.
Wakjil Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE juga berada di lokasi kebakaran, Kamis 1 Desember 2022-- Api yang telah membesar, langsung menyambar tiga toko yang saling berdekatan tersebut. Ditemui Wartawan di lokais kejadian, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Yuliansyah menyebutkan, pihak berjibaku berusaha memadamkan api. "Kami berusaha memadamkan api, sejumlah personel dan armada diturunkan," pungkasnya. Pantauan Radar Seluma di lokasi kebakaran, hadir juga Wakil Walikota Bengkulu, DR. Dedy Wahyudi, SE. Wawali langsung memimpin usaha pemadaman. Akibat kebakaran ini, menjadi perhatian warga dan pengendara yang melintas hingga menyebabkan kemacetan. Terdengar Dentuman Keras Menurut warga, ada dentuman suara keras disaat api berkobar hebat di Jalan S. Parman Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu yang terjadi, Kamis 1 Desember 2022 petang. Setelah dentuman tersebut, kobaran api terus membesar, tak hanya menghanguskan 3 unit bangunan Ruko unit usaha saja ludes terbakar.
ruko yang habis terbakar-- Kobaran api yang dengan cepat menyebar, meludeskan 7 bangunan lainnya. Lima diantaranya merupakan rumah warga yang berada di sekitar lokasi. Hingga berita ini diupdate, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Diketahui, 3 unit bangunan yang pertama kali terbakar adalah usaha pecel lele, usaha percetakan dan kios penjual ikan hias dan akuarium. Di 3 bangunan ini, tak ada yang tersisa. Di lokasi hanya terlihat puing-puing, sisa reruntuhan kebakaran. Ikut terdampak 5 rumah warga, yang lokasinya berada di sekitar lokasi. Data terhimpun di lokasi, api pertama kali membesar sekitar pukul 15:45 WIB. "Dari data kami sementara ada 7 bangunan yang terbakar. Sementara, dari keterangan beberapa saksi api diduga berasal dari kios percetakan yang ada di tengah," sampai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Yuliansyah. "Selain kios ada beberapa rumah semi permanen tadi yang berada di belakang kios terbakar. Saat ini kami tinggal menunggu pendingin dan menetralisir lokasi," tutupnya. Sedikitnya, 8 unit armada PBK dikerahkan ke lokasi. Selama hampir dua jam petugas berjibaku dan mendinginkan bangunan yang terbakar, api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.10 WIB Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.(**)