PEMATANG AUR - Dua unit mobil dinas ambulan yaitu milik Puskesmas Dusun Tengah dan Puskesmas Talang Tinggi, kemudian empat unit motor roda dua dikandangkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma. Hal itu karena keempat kendaraan ini sudah tidak layak lagi digunakan untuk melayani masyarakat Kabupaten Seluma. "Ada dua unit mobil ambulan kita tarik dan empat motor juga ditarik dikarenakan tidak terawat lagi. Setelah dilakukan pengecekan yang dilakukan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin, S.Sos melalui pengurus barang Septi Karta Mailasi, kemarin. Ditegaskan, penarikan ini dilakukan setelah dinas kesehatan melakukan pengecekan aset satu persatu seluruh kendaraan operasional pada Puskesmas termasuk roda dua dan ambulance. Mulai dari pajak, perlengkapan ambulance seperti oksigen termasuk perawatan mesin. Hal ini dilakukan bagian dari upaya menciptakan pelayanan maksimal kepada pasien saat merujuk pasien yang dalam kondisi sakit. "Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kesadaran dari puskesmas atau UPT untuk meningkatkan memelihara kendaraan termasuk pajak," sambungnya. Diketahui, kemarin seluruh kendaraan operasional pada Puskesmas sebanyak 24 unit dilakukan pengecekan satu persatu secara mendetail. Namun, dari pengecekan yang dilakukan memang sebagian besar masih layak untuk dipergunakan. Hanya saja, sebagian besar pemeliharaan masih kurang. Seperti pada temuan adalah lampu dan kelengkapan ambulance juga dilakukan pengecekan. "Sebagian besar masih layak pakai. Namun dua unit yang harus ditarik karenakan pengadaan lama dan merupakan kendaraan hibah saat pemekaran dahulu," tuturnya. Selain itu, seluruh kendaraan ini dinas di lingkungan Dinas Kesehatan juga bagian dari lomba kelengkapan kendaraan dinas, sebagai upaya menjaga kendaraan dinas yang digunakan pejabat Dinas Kesehatan. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58. Dimana memang beberapa agenda sudah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma. Penilaian langsung dilakukan Bidang Aset BKD dan Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI) Kabupaten Seluma. "Untuk penilaian melibatkan Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI) Seluma dan ahli teknik mesin," pungkasnya.(adt)
Empat Tornas dan 2 Ambulan, Tak Bisa Dipakai
Kamis 10-11-2022,14:12 WIB
Reporter : admin5131radarseluma1
Editor : admin5131radarseluma1
Kategori :
Terkait
Rabu 24-12-2025,11:18 WIB
Bupati Seluma Tedy Rahman, Beri Sinyal Untuk Mutasi Jabatan
Rabu 24-12-2025,10:00 WIB
Pemkab Seluma Siapkan Dua Opsi bagi Tenaga Honorer, Outsourcing Jadi Pilihan Terdekat
Rabu 24-12-2025,09:14 WIB
Jembatan Putus Sejak 2020, Warga Desa Sekalak Nekat Seberangi Sungai Air Pelubang
Rabu 24-12-2025,08:41 WIB
Kepala OPD Dievaluasi Soal Capaian 2025 dan Target Pembangunan 2026
Rabu 24-12-2025,07:34 WIB
RAPBD 2026 Seluma Masih Dievaluasi Gubernur Bengkulu
Terpopuler
Rabu 24-12-2025,15:30 WIB
Kementerian ATR/BPN Tetap Buka Layani Masyarakat Selama Libur Nataru
Rabu 24-12-2025,15:26 WIB
BPD Mekar Sari Laporkan Kades ke Kejari Seluma Terkait Dana Desa 2025
Rabu 24-12-2025,07:09 WIB
Mitsubishi Triton Sport: Mobil Desain Mewah dan Canggih dengan Mesin Double Cabin Mampu Segala Medan
Rabu 24-12-2025,06:58 WIB
Toyota Kijang Innova Zenix: Tampil Baru dengan Desain Canggih dan Mewah, Populer di Indonesia
Rabu 24-12-2025,05:35 WIB
Pemkab Seluma Pastikan Pelayanan Publik Tetap Optimal Selama Libur Nataru 2025
Terkini
Rabu 24-12-2025,15:33 WIB
Bapenda Seluma Optimistis PAD 2025 Lampaui Target, Realisasi Capai 99 Persen
Rabu 24-12-2025,15:30 WIB
Kementerian ATR/BPN Tetap Buka Layani Masyarakat Selama Libur Nataru
Rabu 24-12-2025,15:26 WIB
BPD Mekar Sari Laporkan Kades ke Kejari Seluma Terkait Dana Desa 2025
Rabu 24-12-2025,14:00 WIB
Fitnah Media Sosial dalam Pandangan Islam: Ujian Akhir Zaman yang Mengarah pada Tanda-tanda Kiamat Besar
Rabu 24-12-2025,13:32 WIB