Dua Anak Selamat, Tiga Anak Tewas Rumah Terbakar

Rabu 09-11-2022,08:37 WIB
Reporter : admin5131radarseluma1
Editor : admin5131radarseluma1

 

BENGKULU SELATAN - Kebakaran di Jalan Puyang Sakti, Kelurahan Kota Medan, Kota Manna menyebabkan tiga anak meninggal. Sebenarnya, peristiwa kebakaran tersebut, nyaris menelan 5 korban jiwa. Beruntung saat itu, ada dua anak selamat.

 

Albert kakak korban mengungkapkan, saat kejadian ada tiga orang adik sempat keluar rumah. Ke-3 adik itu yakni Raihan (15) almarhum, Davi (12) dan  Andika (2,5). Hanya saja, belum lama keluar, Raihan kembali masuk ke dalam. Kemungkinan dirinya berusaha memadamkan api dan berupaya menyelamatkan dua korban lainnya yang masih tidur yakni Salsabila (4) masih bersekolah TK dan Bela (6) sekolah di SD. 

 

Hanya saja, dirinya terjebak oleh api yang dalam waktu singkat sudah membesar. Saat petugas selesai memadamkan api, jenazah Raihan ditemukan di kamar mandi, sedangkan jenasah Salsabila dan Bela ditemukan tergeletak di ruang tengah.

 

"Sebenarnya Davi dan Andika mau masuk lagi ke rumah, tapi dilarang warga karena api sudah sangat besar, sehingga keduanya selamat,"ujar Albert mengaku saat ini  masih sangat shock dan trauma atas kejadian tersebut, Selasa (8/11/2022).

 

Ditambahkan Albert, sangat kehilangan keluarga atas peristiwa yang menewaskan tiga anggota keluarganya, dimana Ketiga korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) terdekat. Almarhum Reihan (15) dimakamkan tidak satu liang dengan dua orang keponakannya bela (6) dan Salsabila (4) yang dimakamkan dalam satu liang.

 

"Agar ketiga keluarga kami yang meninggal dalam peristiwa kebakaran tersebut mendapat tempat yang layak di sisi allah SWT mohon do'anya,"pesan Albert.

 

Untuk mengingatkan, kebakaran menghanguskan rumah korban hingga menyebabkan tiga anak Rekwan (60) tewas terjadi Senin (7/11/2022) dini hari sekitar pukul 01.45 Wib, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), disebabkan karena korsleting listrik. Hal itu diduga kuat karena api bersumber dari korsleting listrik Chasan HP. Karena terlihat ada kabel Chasan HP yang terbakar saat olah TKP.

 

"Dugaan rumah terbakar karena korsleting listrik, semoga kejadian ini menjadi pedoman bagi kita semua agar selalu waspada terhadap listrik, pastikan semua perangkat listrik non aktif saat mau tidur atau mau bepergian ke luar rumah,"ungkap Kapolres BS, AKBP Juda Trisno Tampubolon SH. SIK.MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Amalia Putra Strk. SIK.

 

Agus (41), tetangga korban menuturkan, ke-5 anak-anak tersebut yang selalu di rumah, Sedangkan orang tua mereka selalu bekerja dengan berjualan di lokasi Wisata Alam Sekunyit, Desa Pagar Dewa, Kota Manna. Orang tua berjualan di malam hari. Mereka pergi sore dan pulang pagi hari. Sehingga saat kejadian, hanya mereka berlima di rumah. Akibat kejadian itu, semua perabotan korban beserta 3 unit sepeda motor dan 1 unit sepeda anak-anak ikut terbakar.

 

"Kami tahu api sudah besar, petugas pemadam kebakaran tiba, seluruh bangunan sudah terbakar, dan ke-3 korban tidak bisa diselamatkan lagi, beruntung ada dua anak  yang selamat karena sempat keluar,sedangkan tiga korban meninggal di TKP,"ucap Agus. (yes)

Kategori :