PEMATANG AUR - Ratusan guru tenaga guru non ASN Sekolah Dasar (SD) dan Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), kemarin (6/10) mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma. Kedatangan ratusan tenaga guru non ASN ini bertujuan untuk melengkapi berkas persyaratan pendataan tenaga non ASN.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma Supratman, MM melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP Een Ruziandi, M.Pd mengatakan ratusan guru yang datang ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma menyampaikan untuk pemberkasan ini diberikan tenggat waktu sampai dengan tanggal 7 Oktober, dan penandatanganan dari pihak Disdikbud untuk persyaratan pendataan non ASN baru mulai dilakukan kemarin (6/10).
"Batas pemberkasan pendataan non ASN tanggal 7 Oktober, hanya saja dikarenakan guru panik maka terjadilah ratusan guru yang datang pada hari ini (kemarin). Sebenarnya sudah diinformasikan melalui kepala sekolah. Dan cukup kepala sekolah saja yang mengantarkan berkas. Namun karena semangat 45 dari tenaga guru ini maka terjadilah ramai-ramai datang ke sini," kata Een, kemarin.
Kemudian terkait informasi yang diterima banyak yang tidak terdaftar dalam data non ASN, Een menyampaikan hal tersebut nantinya ditentukan oleh data yang diinput. Dan juga dalam hal terdata atau tidak itu merupakan ranah dari BKPSDM. Sementara itu tenaga guru non ASN Didi Mulyadi dari SDN 92 Seluma juga menambahkan, tujuan datang ke Dinas pendidikan untuk melalukan pemberkasan terkaitan informasi pendataan non ASN.
"Tidak janjian namun kami baru mendapatkan informasi. Mengingat tenggat waktu yang diberikan tidak terlalu lama, maka kami bersama-sama, tenaga guru non ASN melakukan pemberkasan hari ini ke Disdikbud. Kemungkinan besok akan lebih banyak lagi yang datang ke sini," tutupnya.(adt)