TABA - Ratusan hektar tanaman padi milik warga Desa Taba dan sekitarnya terserang hama wereng. Akibatnya bulir padi rusak dan sebagian tanaman mati. Dikatakan Bobby warga setempat dikonfirmasi kemarin (17/8,) petani pun terpaksa membakar tanaman padi agar hama wereng tidak meluas. Dengan serang hama membuat daun Padi kuning sementara batang padi mati, tinggal beberapa minggu kedepan buah padi masak dan siap panen. ‘’Sekarang hamanya sudah mulai menyerang tanaman padi, membuat sejumlah warga resah. Pemilik sawah terus berupaya untuk melakukan pencegahan hama agar tidak menyebar ke tanam lainnya dengan melakukan penyemprotan hama menggunakan racun hama,’’jelasnya. Menurut Bobby, jika tidak segera dilakukan pencegahan maka dampaknya kepada petani bisa mengalami kerugia. Sekarang daun Padi sudah mulai kuning dan petani bisa mengalami gagal panen. Pihaknya juga berharap kepada pihak Dinas Pertanian Seluma, untuk mencari solusi agar petani tidak terulang gagal. Dirinya mengaku beberapa bulan lalu hawa wereng sudah berkurang, namun bulan ini hawa wereng mulai menyerang tanaman milik warga yang terutama tanaman padi. ‘’Jika tidak ada kendala, bulan depan padi sudah bisa panen oleh pemiliknya,’’jelasnya. Dikatakan Bobby tanaman padinya mengalami kerusakan pada daun, akar dan batang rumpun sehingga tanaman layu, kering dan mati. Bulir padi yang dihasilkan menjelang masa panen juga mengecil dan kosong. Untuk menekan kerugian lebih besar, petani panen lebih awal, meski hasil panen dan kualitasnya menurun. Namun sebagian petani membakar rumpun padi untuk mencegah penyebaran hama wereng. ‘’Penggunaan obat hama wereng sudah dilakukan oleh petani, namun hama wereng tetap terjadi dan meluas. Akhirnya petani memutuskan untuk membakar tanaman yang diserang wereng. Wereng merupakan hama yang sering ditemui pada tanaman padi. Wereng coklat dan wereng punggung putih, merupakan hama yang sangat merugikan untuk tanaman padi. Wereng merupakan serangga yang biasa bergerak dalam kawanan yang banyak dan mampu berpindah tempat dengan terbang lebih luas,,’’ ungkapnya.(apr)
Tanaman Padi Warga Terancam Gagal Panen
Minggu 18-09-2022,18:58 WIB
Reporter : admin5131radarseluma
Editor : admin5131radarseluma
Kategori :
Terkait
Kamis 26-12-2024,16:04 WIB
Pengaruh Alkohol, Warga Puguk Seluma Dibacok Pemuda Kota Agung
Kamis 26-12-2024,13:34 WIB
Getah Karet Terus Naik, Tapi Musim Hujan Jadi Penghalang
Kamis 26-12-2024,10:34 WIB
Ingat Ya, Mobil Bak Terbuka Angkut Manusia Selama Libur Nataru Akan Ditindak
Kamis 26-12-2024,08:51 WIB
Asyik, PPK dan PPS Seluma Digaji Hingga Januari 2025
Kamis 26-12-2024,08:47 WIB
Amankan Perayaan Natal di Seluma, Sekda dan Kapolres Ikut Turun Langsung Pantau Pengamanan Gereja
Terpopuler
Kamis 26-12-2024,08:56 WIB
Dampak Defisit Anggaran Suatu Daerah, Ini Penyebab dan Akibatnya!
Rabu 25-12-2024,18:30 WIB
Pemain Solo Harus Perhatikan! Inilah Cara Jitu dan Cepat Agar Rankmu Bisa Cepat Naik!
Kamis 26-12-2024,08:47 WIB
Dampak Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, Kita Wajib Tahu!
Rabu 25-12-2024,18:00 WIB
Hero Andalan untuk Solo Rank Epic: Dominasi Pertandinganmu!
Kamis 26-12-2024,06:27 WIB
Mitsubishi New Pajero Sport 2024 Hadir Lebih Segar di GIIAS 2024
Terkini
Kamis 26-12-2024,16:04 WIB
Pengaruh Alkohol, Warga Puguk Seluma Dibacok Pemuda Kota Agung
Kamis 26-12-2024,15:53 WIB
Harga TBS Di Seluma Turun, Tinggal Segini!
Kamis 26-12-2024,14:30 WIB
6 Rekomendasi Game Horor untuk Malam Tahun Baru
Kamis 26-12-2024,14:00 WIB
Rekomendasi Ide Game Seru untuk Meriahkan Malam Tahun Baru
Kamis 26-12-2024,13:34 WIB