BARU BALAI - Cagar budaya di Desa Batu Balai Kecamatan Talo Kecil, akan dikembangkan menjadi icon parawisata di daerah ini. Seperti yang diketahui, Batu Balai ini juga merupakan asal usul desa setempat, merupakan peninggalan leluhur nenek moyang. Batu Balai sangat indah juga berlapis, di bagian lainnya ada aliran air sangat bersih dan dingin. ‘’ Batu Balai ini masih alami, cocok dijadikan icon wisata desa, namun sayangnya sudah puluhan tahun cagar budaya ini belum dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membangun sebuah wisata, " ungkap Sekdes Batu Balai Erwin Kelana dikonfirmasi kemarin (18/8). Dijelaskan Erwin, Batu Balai merupakan asal usul Desa yang tempatnya berada di perbatasan Desa Sungai Petai dan Desa Batu Balai. Sayangnya, wisata init belum dapat dinikmati karena faktor jalan rusak parah untuk menuju lokasi. ‘’Insya Allah kedepan pemerintah desa akan melakukan perbaikan cagar budaya, agar bisa menjadi perwisata desa dan bisa menghasilkan. Lokasi Batu Balai tersebut masih sangat alami, cuaca dingin pemandangan luar biasa. Tidak kalah dengan Ccagar budaya di daerah lainnya. Hanya saja, lokasi wisata tersebut belum bisa dimanfaatkan karena membutuhkan biaya,’’jelasnya.
batu balai-- Ditambahkan Sekdes, Cagar Budaya Butu Balai ini tidak jauh dari pemukiman warga, hanya 15 menit jarak dari desa. Pengunjung akan mendapatkan batu -batu unik. Batu batu itu juga, sudah ada yang seperti meja seperti atap rumah, lokasi tersebut cukup luas dan memiliki keunikan. "Rencananya, cagar budaya akan dibangun sehingga nanti bisa dikunjungi. Jika lokasi ini dimanfaatkan menghasilkan sebagai aset desa itu sendiri. Buat kalian yang suka berpetualang dan menjelajahi kekayaan alam dan kebudayaan, dapat mencoba wisata Desa Batu Balai,’’jelasnya. (Apr)