KKN Unib Kelompok 148, Buat Website Purbosari

Senin 15-08-2022,08:51 WIB
Reporter : admin5131radarseluma
Editor : admin5131radarseluma

 

PURBO SARI - Kelompok 148 KKN Universitas Bengkulu Periode 97 di Desa Purbosasri, mendapat sambutan hangat dari kepala desa dan perangkatnya. Kelompok 148 yang terdiri dari 10 orang ini, melakukan pengadian di desa ini. berbagai kegiatan dilakukan kelompok 148 ini. Seperti penyuluhan, mengajar di sekolah dan membuat website Desa Purbo Sari. 

Pembuatan website ini, untuk memperkenalkan Desa Purbo Sari dan potensi yang ada di desa tersebut. 

Dikatakan Koordinator Kelompok, pihaknya membuatkan desai dari website desa untuk digunakan bagi promosi desa. Nantinya setelah KKN berakhir, maka website ini akan diserahkan ke desa. ''Kami desain websitenya dan ajarkan kepada perangkat desa. Setelah selesai nanti, akan kami serahkan ke perangkat desa,''ujar Rafi Novyansa.

Selain pembuatan website, mahasiswa Unib ini juga melakukan penyuluhan. ''Kita melakukan penyuluhan dan mengajar para murid,''jelasnya.

Selain itu dalam memeriahkan HUT RI, pihaknya juga melakukan kebersihan dan berbagai kegiatan lomba bagi warga dan anak anak di Purbo Sari.

Sementara itu, Kades Purbo Sari Tri Iswahyudi, menyambut dengan baik kegiatan yang dilakukan anak-anak KKN Unib ini. Bahkan mereka mengapresiasi pelatihan kepada beberapa perangkat Desa mengenai pengelolaan Website Desa yang dilaksanakan pada 12 Agustus 2022, di Kantor Desa Purbosari, dalam rangka menjadikan Desa Purbosari sebagai Desa Digital, dalam hal ini Kegiatan tersebut merupakan program kerja dari Kelompok 148.

 

Penyuluhan Stunting di Pring Baru

 

Senada dengan hal tersebut, mahasiswa Unib yang KKN di Desa Pring Baru Kecamatan Talo Kecil, juga lakukan penyuluhan langsung ke masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.


Mahasiswa KKN di Purbosari--

Dalam penyuluhan, mahasiswa KKN didampingi kader posyandu untuk menyampaikan kepada warga khusus para ibu-ibu yang di lingkungan Desa.

 Dikatakan Koordinator Ahmad Surya dikonfirmasi kemarin (14/8) mengatakan pencegahan dampak stunting sebagai program mata kuliah mereka selama 45 hari masa pengabdian.

Mahasiswa KKN ini juga membeli makan tambahan seperti susu dan lainnya untuk dibagikan kepada warga untuk membantu kebutuhan tambahan gizi kepada para balita.

Kades Pring Baru Ausi mengatakan dirinya sangat apresiasi terhadap kegiatan mahasiswa KKN ini.(apr)

 

Kategori :