BENGKULU - Satgas penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) Polda Bengkulu dan instansi terkait mencatat 5.298 ekor hewan ternak yang tersebar di 8 kabupaten 1 kota di Provinsi Bengkulu terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Pasca ditemukannya kasus terjangkit penyakit mulut dan kuku di kota bengkulu, menambah daftar jumlah hewan ternak di provinsi bengkulu yang dinyatakan positif terjangkit pmk. Dari data satgas PMK Polda Bengkulu per tanggal 27 juli 2022, untuk jumlah hewan ternak di 8 kabupaten dan 1 kota di provinsi bengkulu berjumlah 5.298 ekor yang dinyatakan positif terjangkit pmk atau bertambah 17 ekor dari data sebelumnya 5.147 ekor.
“Sementara Populasi kabupaten seluma 76.867 ekor, Terjangkit :340 ekor , Sehat : 76.527 ekor, Tervaksin : 1.800 ekor, Vaksin diterima : 6.400, Sisa Vaksin : 4.600” Ungkap Kabid humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno S.Sos., M.H.
Terkait hal tersebut, Kabid humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno S.Sos., M.H., mengatakan saat ini satgas PMK telah memvaksin lebih dari 7 ribu ekor hewan ternak di provinsi bengkulu dan saat ini tim satgas pmk terus memantau peternakan hewan ternak di provinsi bengkulu untuk memastikan tidak ada penambahan hewan ternak yang terjangkit wabah pmk.
”Ya kemarin ada penambahan kasus pmk di bengkulu yakni di kota bengkulu, dan dari penambahan ini menyisakan satu kabupaten di provinsi bengkulu yang belum ada laporan hewan ternak terjangkit pmk.” Kata Kabid Humas Polda Bengkulu. Kabid Humas Polda Bengkulu menambahkan, untuk jumlah stok vaksin khusus wabah pmk, pihaknya mengklaim masih mencukupi dengan harapan tidak ada lagi penambahan kasus dalam satu minggu ini.(Ken)
Berikut Rekapitulasi data seluruh Polres jajaran Polda Bengkulu, sbb :
- Populasi : 442.072 ekor
- Terjangkit : 5.298 ekor