PADANG RAMBUN - Ada hal unik prihal kasus pembobolan kantor lurah Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan. Sebelumnya, disebutkan bahwa kasus kehilangan terjadi pada saat Apel Akbar, Rabu pagi di Keluraan Pasar Sembayat. Saat Itu Seklus menyatakan, kalau saat mereka apel, kantor mereka diboboo maling. Dan laptop digasak pelaku.
Namun hal imi dibantah Lurah Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan, Sikin, A.Md. Dia membantah bahwa kantor lurah Padang Rambun saat dibobol maling saat apel akbar. Kehilangan 3 laptop dan 1 WiFi kantor di Kelurahan Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan,menurutnya memang diketahui setelah Apel Pagi pada Rabu (13/7). Namun, menurut lurah Padang Rambun rentang hilangnya inventaris kantor tersebut dari jam 17.00 WIB sore Selasa (12/7) sampai jam 05.30 WIB pagi Rabu (13/7), bukan pada saat apel. "Ketahuan setelah jam apel pagi Rabu, kalau disaat apel itu tidak benar, soalnya kami mengetahui adanya pencurian di kantor lurah setelah apel Rabu pagi, kalau statemen dari sekretaris lurah itu tidak benar, karena di saat kami apel ada penjaga kantor yang jaga," ungkap Sikin.
Penjaga kantor lurah Padang Rambun, Apet Maulana menjelaskan juga bahwa Laptop dan WiFi kantor lurah, ketahuan hilang setelah ingin menggunakan laptop usai Apel. " Posisi pagi-pagi sekitar jam 5.30 WIB ,jendela ada yang terbuka," kata Apet.
Lanjutnya, Jam 11 malam ia sempat meronda sekitar kantor lurah, sampai jam 02.30 WIB Rabu dini hari. "Malamnya saya ronda, emang tidak menempati dalam kantor tapi tidak ada yang mencurigakan, setelah sampai jam 02.30 WIB dinihari baru saya pulang ke rumah, dan kembali ke kantor jam 05.30 WIB," tukas Apet.(ndo)