BENGKULU - Pelaku pembunuhan Serka Hilal Putra, anggota Intel Kodim Seluma ternyata punya kekesalan dengan korban. Bahkan korban pernah dilaporkan ke Kodim Seluma, sebelum terjadi peristiwa naas ini. Pelaku Sahbudin (50), seorang petani sawit yang juga merupakan tetangga korban, pernah mendatangi Kodim melaporkan korban. Bahkan pelaku juga pernah melapor ke Polres Seluma.
"Kasus tersebut dilatarbelakangi karena korban pernah menuduh dirinya mengempeskan roda sepeda motor korban," kata Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno, Kamis (9/6).
Diketahui, sebelumnya pelaku melaporkan korban ke Polres Seluma karena ada masalah kepada korban. Pelaku tidak senang anaknya melakukan tindakan mengepesi motor oleh korban. Karena korban tersebut anggota TNI, lantas kepolisian polres Seluma mengarahkan ke Kodim.
Lanjut Sudarno, setelah melapor ke Kodim hari Minggu, kemudian Rabu (8/6) mendatangi korban lagi sehingga terjadi cekcok dan berujung pembunuhan. ''Jadi dia melapor hari Minggu. Mungkin belum puas, maka Rabu dia datangi lagi korban. Lalu terjadi cekcok, dan terjadi peristiwa pembunuhan ini” Ungkap Sudarno.
Jasad Serka Halil Putra sendiri ditemukan warga di kebunnya kondisi jasad korban penuh luka bacok dan sabetan senjata tajam. Kebun Serka Hilal dengan Sahbudin juga bersebelahan.
Pelaku sendiri, usai membunuh korban langsung menyerahkan diri ke Polres Seluma sebelum akhirnya ditarik ke Polda Bengkulu.
Sudarno mengungkapkan, saat ini petani sawit itu masih dalam pemeriksaan polisi. Polisi menduga, ada masalah lain yang melatarbelakangi aksi pembunuhan itu.