Dibuka Kapolda, Riau Serie Jadi Series Pembuka Lanjutan Honda DBL

PEKANBARU, 22 Januari 2022 – Liga basket pelajar terbesar di tanah air, Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021-2022 berlanjut kembali. Setelah sukses terselenggara dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat di 13 provinsi sejak awal hingga penghujung tahun kemarin. Sembilan seri lainnya akan berlanjut pada tahun ini. Diawali dengan Honda DBL Riau Series, yang dimulai Sabtu (22/1) di GOR Tribuana, Pekanbaru. Berlangsung hingga Jumat (28/1) mendatang. Diikuti total 22 tim dari 17 sekolah se Riau yang terbagi dalam 16 tim putra dan enam tim putri, Honda DBL Seri Riau dibuka secara resmi pada Sabtu (22/1) sore. Opening party sendiri dihadiri dan dibuka langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol. Mohammad Iqbal. Turut hadir pula Kadispora Provinsi Riau, H. Boby Rachmat, Ketua Umum Perbasi Provinsi Riau, Riko Adinata, Perbasi Kota Pekanbaru, Victor Yonathan, Direktur Riau Pos, Sumedi Susanto, Regional Head Honda Capella Dinamik Nusantara, Arifin dan perwakilan dari Periksain. Melalui tayangan live streaming di aplikasi dan channel YouTube DBL Play, Kapolda Riau, Irjen Pol. Mohammad Iqbal, turut menyuarakan rasa bangga karena Honda DBL Seri Riau bisa kembali digelar. Menurutnya, dengan kembali digelarnya Honda DBL seri Riau akan membangkitkan industri-industri lainnya, terutama olahraga, yang terdampak pandemi di wilayah Riau. “Saya sudah lama berdiskusi dengan tim DBL Indonesia. Bahkan sejak masih bertugas sebagai Kapolda NTB kemarin, saya mendukung penyelenggaraan Honda DBL Seri NTB yang berlangsung sukses dengan prokes ketat pada Februari 2021 lalu. Saya titip pesan, di era pandemi ini ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan tetap harus produktif. Spirit pemuda generasi penerus bangsa harus terus kita pelihara,” ungkapnya. Lebih lanjut, Irjen M. Iqbal juga menyampaikan bahwa prioritas utama saat ini adalah menjaga protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Mengacu pada aturan Inmendagri Nomor 63 tahun 2021, batas jumlah penonton maksimal hanya 25 persen dari total kapasitas venue. “Bisa dilihat juga penonton yang hadir di venue Honda DBL Seri Riau ini tidak lebih dari 25 persen sesuai dengan aturan Inmendagri. Saya titip juga, tahapan dan syarat protokol kesehatan harus benar-benar dijaga oleh seluruh yang terlibat selama berada di dalam ruangan,” imbuhnya. Adapun syarat dari prokes ini adalah wajib vaksin dua kali dan menerapkan JaJaCuTaPaMa, selalu menjaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker. Pada seremoni pembukaan itu juga, Irjen Iqbal memberikan dukungan dan harapannya pada seluruh student athlete yang bertanding. “Selaku Kapolda, saya selalu mendukung gelaran Honda DBL Riau Series dan seri lainnya. Agar anak-anak kita (pelajar) bisa terus bertanding, menjaga sportivitas, dan berprestasi, namun tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan, selama masa pandemi yang kita semua belum bisa memastikan kapan benar-benar berakhir,” tutupnya. Sebagai penanda dimulainya Honda DBL Seri Riau, Irjen Pol. Mohammad Iqbal didampingi Kadispora Pemerintah Provinsi Riau beserta tamu undangan melakukan tip-off pada laga pembuka. Mempertemukan tim putra SMA As Shofa Pekanbaru versus SMAN 8 Pekanbaru. Laga ini dimenangkan oleh SMAN 8 Pekanbaru dengan keunggulan 41-27. Pada laga selanjutnya, terjadi duel sengit dan ketat antara SMA Dharma Loka Pekanbaru versus SMA Witama Pekanbaru. Melalui drama overtime alias babak tambahan waktu, laga ini dimenangi oleh SMA Dharma Loka Pekanbaru dengan keunggulan tipis 33-31. Setelah Seri Riau di Pekanbaru, rangkaian Honda DBL 2021-2022 akan berlanjut ke Seri Jawa Tengah yang digelar di Solo pada 27 Januari hingga 5 Februari mendatang. Dilanjutan dengan Seri Kalimantan Timur di Samarinda (29 Januari – 4 Februari), Seri Kalimantan Selatan di Banjarmasin (11-17 Februari), Seri Sumatera Utara di Medan (14-19 Februari), Seri Lampung di Bandar Lampung (25 Februari – 3 Maret), Seri Kalimantan Barat di Pontianak (7-11 Maret), Seri Sulawesi Selatan di Makassar (14-19 Maret), dan ditutup dengan Seri NTT di Kupang pada pada 21-25 Maret mendatang.