PEMATANG AUR - Terhitung sejak Kemarin hingga tanggal 28 November, TAPD dan Komisi DPRD Seluma akan membahas RAPBD tahun 2021. Ini setelah sebelumnya sebanyak delapan fraksi di DPRD Seluma secara kompak, untuk menyepakati RAPBD tahun 2021 yang telah disampaikan oleh Bupati Seluma sebelumnya. \"Hari ini sudah mulai dilakukan pembahasan, dimana nantinya pembahasan ini akan dikebut hingga tiga hari ke depan. Dengan harapan bahwa RAPBD ini bisa segera disahkan,\" kata Sekda Seluma, H Hadianto SE MM M. Si, kemarin. Hadianto berharap bahwa pembahasan yang dilakukan antara DPRD dan TAPD, bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada yang alot. Sehingga nantinya untuk defisit anggaran yang mencapai Rp 40 Miliar tersebut, kemudian bisa dilakukan rasionalisasi dan defisit tersebut dapat ditutupi. \"Saya sangat yakin bahwa pembahasan bisa berjalan dengan lancar, sehingga tidak akan ada pembahasan yang alot. Karena memang sebelumnya sudah sepakat, bahwa program pembangunan infrastruktur di Kabupaten Seluma akan segera digenjot,\" sampainya. Selain itu, bahwa defisit Rp 40 Miliar yang timbul dalam RAPBD 2022. Menurut Hadianto nantinya diharapkan juga dapat ditutupi dengan Silpa anggaran tahun 2021 ini. Sehingga yang terpenting pada saat ini, bahwa seluruh kegiatan yang ada di OPD harus segera dikerjakan dan langsung diselesaikan sehingga nantinya dapat memastikan besaran Silpa di tahun 2021 ini. \"Kita masih menunggu kepastian Silpa di tahun 2021 ini, sehingga nantinya Silpa tersebut diharapkan mampu menutupi defisit yang masih ada tersebut,\" tandasnya. (ndi)
Defisit 40 M, Tertutup Silpa 2021
Minggu 28-11-2021,07:37 WIB
Editor : Radar seluma
Kategori :