DERMAYU - Plt Kepala Puskesmas Dermayu Yesi Yefreni, S.Km mengungkapkan bahwa empat orang warga Desa Padang Pelasan, Kecamatan Air Periukan yang merupakan korban digigit anjing gila sudah disuntik vaksin anti rabies di Puskesmas Dermayu pagi WIB, kemarin (14/10). Kondisi kesehatan keempat pasien, saat ini masih sehat. Untuk vaksin sendiri dikatakannya baru tiba di Puskesmas pada Rabu (13/10) malam sekitar pukul 18.30 WIB. \"Betuk tadi ada masyarakat pasien yang digigit anjing gila di Desa Padang Pelasan menjalani suntik vaksin anti rabies tahap pertama di Puskesmas Dermayu. Untuk vaksinnya sendiri tiba pada hari Rabu (13/10). Karena sudah malam, sehingga baru tadi pagi (kemarin) dilakukan suntik vaksin. Vaksin dari Dinkes Kabupaten Seluma, dan Dinkes Kabupaten Seluma dari Dinkes Provinsi,\" katanya, kemarin. Untuk suntik vaksin anti rabies ini, dijelaskannya akan dilakukan selama tiga tahap. Untuk tahap pertama pasien disuntikan dua kali dosis, sebelah kiri dan kanan. Dan untuk tahap kedua vaksin baru akan dilakukan setelah tujuh hari suntik vaksin anti rabies tahap pertama. Dosis vaksin tahap kedua hanya satu kali suntikan. \"Setelah 21 hari baru dilakukan tahap ketiga. Sehingga untuk suntik vaksin anti rabies dilakukan sebanyak tiga tahap,\" sambungnya. Dari keempat pasien yang menjalani suntik vaksin rabies, kondisi kesehatan seluruhnya baik. Sehingga tidak diperlukan tindakan untuk dirujuk atau dirawat, mereka tetap menjalani rawat jalan dan mengikuti tahapan vaksin anti rabies. Seperti yang dikabarkan sebelumnya, bahwa jumlah korban digigit anjing gila di Desa Padang Pelasan sebanyak empat orang. Dua orang digigit pada Selasa (12/10) malam, lalu dua orang lagi digigit pada Rabu (13/10) pagi.(adt)
Kategori :