AIR KEMUNING - Akibat luapan sungai Air Petai Jembatan gantung akses penghubung antara Desa Padang Kuas dengan Desa Air Kemuning mengalami rusak berat hingga tidak bisa dilewati kendaraan lagi. Padahal jembatan ini baru saja direhab pada tahun 2020 lalu, dan jembatan ini juga merupakan akses untuk menuju ke badan jalan yang dibuka melalui program TMMD beberapa waktu yang lalu. \"Kurang lebih panjang jembatan itu 15 meter. Kondisinya saat ini rusak berat tidak bisa dilewati. Jembatan dibangun oleh pemerintah Daerah Kabupaten Seluma pada tahun 2014 lalu, lalu diperbaiki atau direhab tahun 2020 ini. Kerusakan jembatan ini dikarenakan sungai Air Petai meluap. Untuk kejadiannya diperkirakan malam tadi, namun baru diketahui pada pagi ini (kemarin),\" kata Kades Air Kemuning Edi Riansah, kemarin (11/10). Terkait dengan kondisi jembatan saat ini, Kades mengaku sudah menyampaikan laporannya kepada pemerintah daerah. Karena jembatan ini merupakan aset pemerjntah daerah. Untuk sementara jembatan ini merupakan akses bagi petani untuk menuju ke perkebunan mereka. Sedangkan untuk menuju ke desa akses yang digunakan adalah jalan dari Kota Bengkulu. \"Untuk sementara jembatan itu merupakan akses bagi petani untuk menuju ke kebun. Kalau untuk menuju ke desa masih tetap lewat jalan Kota Bengkulu. Ada jalan alternatif yang bisa dilewati masyarakat, namun jaraknya cukup jauh. Karena jembatan ini kelaknya akan menjadi akses penunjang bagi jalan yang dibuka TMMD, maka masyarakat sangat mengharapkan diperbaiki, \" tutupnya.(adt)
Sungai Meluap, Jembatan Gantung Air Kemuning Rusak
Senin 11-10-2021,07:43 WIB
Editor : Radar seluma
Kategori :