PEMATANG AUR - Pada tahun ini diketahui, untuk subsidi asuransi nelayan di wilayah Kabupaten Seluma ditiadakan. Kendati profesi nelayan memiliki kerawanan kecelakaan kerja yang cukup tinggi untuk di wilayah Kabupaten Seluma. Seperti salah satunya insiden kecelakaan kerja yang sempat dialami oleh dua nelayan asal Desa Muara Maras, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) beberapa hari yang lalu. Lantaran perahu karam dua nelayan nyaris hilang digulung ombak. Nihilnya anggaran tersebut, diketahui lantaran akibat dampak refocusing anggaran. \"Untuk tahun anggaran 2021 ini, pengajuan asuransi nelayan belum diakomodir. Akibat refocusing karena Covid-19,\" sampai Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seluma, Jumadi, S Sos saat dikonfirmasi Radar Seluma. Untuk tahun ini, Dinas Perikanan Kabupaten Seluma sebelumnya telah mengusulkan penambahan anggaran di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. Salah satunya anggaran untuk subdisi asuransi nelayan sebesar Rp 50 juta untuk menampung 200 persil. Namun belum dapat terakomodir karena keterbatasan anggaran. \"Nihil untuk asuransi nelayan, karena refocusing dari pusat dan usulan di APBD Perubahan belum terakomodir,\" ujarnya. Atas permasalahan tersebut. Membuat pihaknya pada saat ini hanya menyarankan nelayan untuk mengikuti asuransi secara mandiri. Yakni melalui Jasindo dengan premi pertahun Rp150 ribu. Melalui asuransi Jasindo. Serta pihaknya juga mengharapkan pada APBD tahun 2022 untuk usulan asuransi nelayan dapat terakomodir. \"Diharapkan kepada masyarakat nelayan, supaya bisa masuk asuransi nelayan mandiri,\" pungkasnya.(ctr)
Dampak Refocusing, Asuransi Nelayan Ditiadakan
Rabu 01-09-2021,04:11 WIB
Editor : Radar seluma
Kategori :