LAWANG AGUNG - Masyarakat mengharapkan pemerintah desa untuk tidak kembali menganggarkan penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terlebih lagi apabila usaha yang dijalankan oleh BUMDes tidak menghasilkan. Apalagi kalau sudah dua kali penyertaan modal sebanyak dua kali dan hasilnya tetap tidak ada. \"Pemerintah desa jangan lagi ditambah modal kalau memang tidak ada hasilnya. Ini hasilnya tidak ada tetapi terus diajukan untuk menambah modal. Kami selaku perwakilan masyarakat mengharapkan kecamatan yang mengevaluasi RAPBDes, dan juga pemerintah desa yang menganggarkan agar dilihat dulu hasil dari BUMDesnya,\" kata Saril salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Air Periukan, kemarin. Disampaikannya untuk di Kecamatan Air Periukan, ada beberapa BUMDes yang sudah maju, namun ada juga beberapa BUMDes yang baru sebatas terbentuk. \"Seperti di Lawang Agung. Pertama bangun gedung BUMDes yang megah. Setelah itu buka usaha isi ulang galon. Setelah isi ulang galon kurang menghasilkan, pemerintah desa kembali penyertaan modal untuk pembukaan usaha pangkas rambut. Dan saat ini pangkas rambut belum juga berhasil. Sama juga BUMDes di Padang Pelasan, yang hingga saat ini belum ada laporan penggunaan keuangan. Dan sudah dua tahun tidak ada pendapatan sama sekali,\" tutupnya.(adt)
BUMDes Tak Jalan, Desa Jangan Tambah Modal Lagi
Jumat 30-04-2021,04:34 WIB
Editor : Radar seluma
Kategori :