SELUMA SELATAN - Lurah Padang Rambun, Slamet, S.Ip akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya. Surat pengunduran dirinya, telah berada di tangan Bupati Seluma. Informasi ini, disampaikan Camat Seluma Selatan Irzan Hendarsyah, SE saat ditemui saat berkunjung ke rumah salah satu korban pelecehan Lurah. \"Benar, Lurah Padang Rambun telah sampaikan surat pengunduran diri menjadi lurah ke kantor Camat Seluma Selatan. Surat pengunduran diri sudah disampaikan ke bupati. Mengenai hasilnya, saya tidak tahu. Keputusan ada di Bupati \" sampai Irzan. Ditambahkannya Irzan, selaku camat beliau dia terpukul dengan adanya kejadian oknum lurah melakukan pelecehan kepada warga. \"Saya tidak akan memihak ke manapun, jelas saya terpukul dengan adanya kejadian ini. Saya akan ikut mengusut tuntas agar permasalahan ini cepat diselesaikan\" tambah Irzan. Disisi lain Badan Musyawarah Adat (BMA) Padang Rambun telah mengadakan rapat dengan masyarakat. Keputusannya, mereka tidak menghendaki Lurah Slamet menjadi lurah lagi. Ketua BMA Padang Rambun Azis mengatakan Musyawarah awal, meminta lurah diganti. \" Keputusan musyawarah awal, Lurah harus diganti. Penggantinya juga masyarakat minta jangan ASN dari Kelurahan Padang Rambun\" kata Aziz. Sementara salah satu korban pelecehan mengaku kecewa dengan pembelaan diri dari Lurah. Korban sebut saja, Bunga, mengatakan kesal dengan penyampaian lurah saat mengklarifikasi bahwa lurah tersebut tidak pernah melakukan pelecehan terhadap dirinya. Bahkan lurah tersebut memutar balikan fakta dengan menuduh dirinya telah memalsukan KTP. \"Saya kesal dengan pengakuan lurah itu, kenapa nggak akui kesalahan. Ini malah saya korban yang dia salahkan, yang jelas apa yang dia sampaikan di media cetak beberapa saat lalu itu adalah bohong \" kata korban. Walau seperti itu, u korban ini bersedia berdamai dengan lurah tersebut asalkan Lurah tersebut akui kesalahan dan ditulis di media cetak dan media social. Lurah juga harus klarifikasi ulang mengenai penyampaiannya. Setelain itu, Kelurahan Padang rambun harus cuci kampong. \"Kalau saya bersedia berdamai secara kekeluargaan asal dia tidak menjabat lagi sebagai lurah sini, klarifikasi ulang di media cetak dan medsos. Akui kesalahannya dan untuk masalah dengan korban lain saya tidak ikut-ikutan itu hak mereka, kalau dari saya itu. Tapi keputusan itu saya masih ingin berembuk keluarga\" katanya. Dikatakannya, tidak seharusnya Lurah mengatakan sumpah demi Allah bahwa ia tidak melakukannya. ‘’Kita lihat saja kebenarannya kan\" jelas korban pelecehan.(ndo)
Lurah Padang Rambun Mundur
Rabu 31-03-2021,00:40 WIB
Editor : Radar seluma
Kategori :