Harga Mobil Listrik Tahun Depan 2026 Naik! Belum Ada Program Insentif
Ilustrasi mobil listrik--
JAKARTA, Radarseluma.Disway.id - Tahun 2026, diprediksi harga mobil listrik akan naik. Kenaikan harga mobil listrik ini, akibat belum ada kejelasan mengenai insentif yang akan berakhir pada 31 Desember 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahkan sebelumnya menyebut tahun depan tak ada insentif untuk industri otomotif.
BACA JUGA:Reskrim Polres Seluma Masih Buru Penusuk Warga Tanjung Seru, Usai Tusuk Tetangga Langsung Kabur
BACA JUGA:Gubernur DKI Minta LRT Jakarta Tembus PIK 2, Ini yang Dilakukan Manajemen
Insentif sangat dibutuhkan oleh pelaku industri otomotif agar dapat menggairahkan pasar yang sedang lesu. Terlebih untuk kendaraan listrik yang penjualannya sangat bergantung pada insentif dari pemerintah.
Airlangga merasa industri otomotif saat ini sudah sangat kuat jadi tidak perlu didorong dengan insentif. Kendati begitu, ia menyampaikan hal tersebut masih terus dikaji apakah perlu diberikan pada tahun depan.
"Insentif (otomotif) tahun depan tidak ada. Karena industrinya sudah cukup kuat. Apalagi udah pameran di sini. Kuat banget. Lagi dikaji (rencana pemberian insentif pemberian otomotif). Dikaji, tapi belum (ada keputusan)," kata Airlangga di Tangerang, dikutip pada Jumat (28/11/2025).
Pernyataan ini berbanding terbalik dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang memastikan insentif untuk industri otomotif terus berjalan tahun depan. Ia menyampaikan pihaknya sedang menyusun hal tersebut karena dianggap penting.
BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Zenix 2024 Desain Lebih Gagah dan Menggoda Minat Para Pecinta Otomotif
Sumber: