24 Anak di Seluma, Jadi Korban Kekerasan Sepanjang 2025
ilustrasi kekerasan--
Seluma, Radarseluma.Disway.id — Tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak kembali menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Seluma setelah UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mencatat 35 laporan pendampingan sepanjang tahun 2025. Sebagian besar kasus melibatkan anak sebagai korban.
BACA JUGA:Mitsubishi New Pajero Sport 2024 Model Baru Desain Lebih Keren dan Canggih Menggoda Pecinta Otomotif
Kepala UPTD PPA, Rudi, menyebut laporan yang masuk mencakup berbagai bentuk kekerasan. “Cukup banyak kasus yang kita dampingi tahun ini. Semua korban kita pastikan mendapatkan pendampingan psikologis maupun hukum sesuai kebutuhan masing-masing,” ujarnya.
Data UPTD menunjukkan 24 kasus dialami anak dengan dominasi pelecehan seksual di sejumlah desa, disusul kasus kekerasan fisik, pemenuhan hak anak, dan penelantaran. Sementara 11 kasus kekerasan terhadap perempuan meliputi pelecehan seksual, KDRT, dan kekerasan fisik yang tersebar di berbagai kecamatan.
Setiap laporan yang masuk langsung ditangani tim layanan terpadu melalui asesmen, pendampingan psikologis, hingga koordinasi hukum dengan kepolisian. Beberapa kasus juga telah dinyatakan selesai melalui terminasi pendampingan.
BACA JUGA: Pansel Umumkan Hasil Seleksi JPT Calon Sekda Seluma pada 25 November
BACA JUGA:Jeni Pengidap Kanker Usus Segera Diberangkatkan Berobat ke Bandung, Biaya Hasil Donasi!
Rudi mengingatkan pentingnya keberanian masyarakat untuk melapor karena penanganan dini dapat mencegah kekerasan yang lebih berat. Privasi korban, tegasnya, dijaga sepenuhnya oleh UPTD. (adt)
Sumber: