Ada PMI Asal Seluma Sakit Keras di Jepang, Keluarga Harap Bantuan Pemerintah untuk Pemulangan
PMI asal Seluma sakit--
SELUMA, SELUMA, Radarseluma.Disway.id – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar di Desa Kampai, Kecamatan Talo Kabupaten SELUMA Provinsi Bengkulu. Seorang anak muda bernama Adellia Meysa warga setempat yang bekerja di Jepang, kini tengah berjuang melawan penyakit serius. Adellia yang berstatus sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural dilaporkan menderita meningitis dan tengah dirawat secara intensif di salah satu rumah sakit di Jepang.
BACA JUGA:Daihatsu Xenia Mobil Incaran Masyarakat Indonesia, Harga Lebih Terjangkau dan Irit Bahan Bakar
Informasi yang diterima Radar Seluma menyebutkan, kondisi Adellia sempat kritis hingga tak sadarkan diri. Namun pada Senin, 3 November 2025, keluarga di Indonesia menerima kabar baik bahwa kondisi Adellia mulai menunjukkan tanda-tanda membaik.
"Informasi terakhir dari teman-teman di sana, matanya sudah mulai terbuka dan menunjukkan respon. Kami sangat bersyukur dan berharap dia segera pulih," sampai Dike Madikus yang merupakan kakak kandung Adellia saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dike menjelaskan, perjalanan adiknya ke Jepang bermula pada tahun 2023, ketika Adellia mengikuti kursus bahasa Jepang di salah satu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Setelah menjalani pelatihan selama tujuh bulan, Adellia diberangkatkan ke Jepang oleh pihak LPK dengan menggunakan visa undangan, bukan visa kerja resmi.
"Pihak LPK menjanjikan bahwa semua berkas keimigrasian akan diurus setibanya di Jepang. Tapi sampai sekarang, setelah hampir dua tahun lebih bekerja, dokumen itu tidak pernah diurus. Statusnya tetap ilegal," jelasnya.
Karena status keimigrasian yang tidak sah, Adellia tidak memiliki asuransi kesehatan. Sehingga ketika mulai jatuh sakit, dirinya kesulitan mendapatkan penanganan medis.
Sumber: