Harga Sawit Turun Jadi Rp2.500 per Kilogram, Petani Masih Anggap Stabil

 

 

SELUMA – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani kembali mengalami penurunan. Jika sebelumnya sempat menyentuh angka Rp2.800 per kilogram, kini harga sawit turun menjadi Rp2.500 per kilogram di kalangan petani.

 

Meskipun mengalami penurunan, para petani menilai harga saat ini masih tergolong stabil dan cukup baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

 

Salah satu petani sawit asal Desa Talang Tinggi, Syahrul, mengatakan bahwa penurunan harga kali ini tidak terlalu berdampak besar terhadap pendapatan petani.

 

“Sekarang harga sawit di toke turun jadi Rp2.500 per kilo. Sebelumnya memang sempat naik sampai Rp2.800, tapi penurunan kali ini masih terbilang wajar,” ujar Syahrul, Minggu (2/11/2025).

BACA JUGA:Digitalisasi Jadi Langkah Strategis Kementerian ATR/BPN Atasi Konflik Pertanahan

BACA JUGA:Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan

Syahrul menambahkan, sejak akhir Desember 2024 hingga sekarang, harga TBS cenderung stabil dan tidak mengalami penurunan tajam seperti yang pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

 

“Sejak akhir tahun kemarin harga sawit tidak pernah anjlok jauh, masih di atas Rp2.000 per kilo. Jadi petani masih bisa bernapas lega,” jelasnya.

Sumber: