Rhenus Memperkuat Penyediaan Logistik Proyek Energi Terbarukan

Rhenus Memperkuat Penyediaan Logistik Proyek Energi Terbarukan

Rhenus Group merupakan salah satu penyedia layanan logistik global terkemuka--

 

SINGAPURA, Radarseluma.Disway.id – Pada tahun 2024, energi terbarukan mencatat rekor pertumbuhan kapasitas di seluruh dunia, dengan penambahan 585 Gigawatt (GW), mewakili pertumbuhan tahunan keseluruhan sekitar 15%, yang sebagian besar didorong oleh energi surya dan angin.

Namun, para ahli memperingatkan bahwa untuk melipatgandakan kapasitas pembangkit energi terbarukan pada tahun 2030 dan mencapai target COP28 sebesar 45% pangsa energi terbarukan dalam listrik global, diperlukan peningkatan instalasi baru lebih lanjut. Banyak perusahaan, yang didukung oleh target instalasi energi terbarukan nasional, sedang bersiap untuk lebih meningkatkan proyek mereka.

 

BACA JUGA:Whoosh Dorong Pertumbuhan Pariwisata Lewat Promo di 23 Destinasi Wisata

BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Mobil Desain Canggih Keluaran Baru Memikat Calon Konsumen di Indonesia

Di posisi terdepan untuk pasar energi terbarukan

 

Rhenus berada di posisi yang tepat untuk mendukung lonjakan ini, dengan mengandalkan keahlian logistik proyek selama lebih dari 40 tahun dan rekam jejak instalasi energi terbarukan yang sukses selama bertahun-tahun. Perusahaan ini telah aktif dalam proyek-proyek angin lepas pantai dan darat di Eropa sejak awal tahun 2000-an dan telah memperluas jangkauan logistik proyeknya di AS dan Kanada serta kawasan APAC sejak awal. Pada tahun 2023, Rhenus juga memperluas operasi lepas pantai dan daratnya di Newfoundland, Kanada Timur.

 

Pada tahun 2011, Rhenus pertama kali mendukung proyek integrasi energi angin lepas pantai ke jaringan listrik internasional dengan menangani logistik drum kabel. Kini, cabang di departemen logistik proyek ini telah menjadi bisnis sehari-hari, dengan Rhenus secara rutin mengangkut komponen energi angin serta suku cadang untuk pembangkit listrik tenaga air, biomassa, dan bahkan sistem Direct Air Capture.

 

Aktivitas global dalam energi terbarukan sedang meningkat

 

Sumber:

Berita Terkait