Progres Renovasi Rumah Balita Khaira Sudah 80 Persen, PLN Diminta Bantu Pasang Meteran

 Progres Renovasi Rumah Balita Khaira Sudah 80 Persen, PLN Diminta Bantu Pasang Meteran

Progres rumah Balita haira sudah 80 persen--

 

SUNGAI PETAI, Radarseluma.Disway.id - Dalam renovasi rumah balita Khaira yang sempat viral karena menderita penyakit cacingan akut, kini hampir rampung. Proses pembangunan dua unit rumah milik keluarga Khaira dan rumah sang kakek yang berada di Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma saat ini telah mencapai 80 persen. Program renovasi ini menjadi perhatian banyak pihak setelah kondisi keluarga Khaira yang hidup di rumah tidak layak huni mencuat ke publik beberapa waktu yang lalu.

 

BACA JUGA: Jaksa Geledah Rumah Salah Satu Komisioner KPU Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Akses Jalan Rusak, Warga Tiga Desa di Seluma Utara Berharap Pemerintah Bertindak...

Kedua rumah tersebut sebelumnya terbuat dari papan dengan lantai tanah dan tidak memiliki sanitasi yang memadai. Kini, hasil renovasi menunjukkan perubahan besar. Dua unit rumah tipe 36 itu telah berdinding bata beton, berlantai keramik dan sudah berplafon. Selain itu, kamar mandi untuk masing-masing rumah kini dibangun secara terpisah antara rumah orang tua Khaira dan rumah kakeknya agar lebih nyaman dan higienis.

 

Tak hanya memperhatikan aspek fisik bangunan, proyek renovasi ini juga memperhatikan faktor kesehatan lingkungan. Sumur lama yang sebelumnya berjarak sangat dekat dengan toilet kini telah diganti dengan sumur baru yang posisinya lebih jauh dan aman dari risiko pencemaran. Langkah ini diambil agar sumber air keluarga Khaira terjaga kebersihannya, sekaligus mencegah penyakit serupa muncul kembali di kemudian hari.

 

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Kabupaten Seluma, Erlan Suadi saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa, proses pembangunan kini tinggal tahap akhir atau finishing. Beberapa pekerjaan yang sedang diselesaikan antara lain pemasangan atap teras, penyelesaian sanitasi, pemasangan lantai keramik pada beberapa bagian, pengecatan dinding dan instalasi jaringan listrik.

 

"Progres renovasi sudah mencapai sekitar 80 persen. Kami menargetkan semuanya rampung dalam waktu dekat. Saat ini tinggal tahap akhir seperti pemasangan listrik, sanitasi dan pengecatan," sampai Erlan.

 

Namun demikian, Erlan menambahkan, masih ada satu kendala teknis yang harus segera diatasi. Yakni kekurangan satu unit meteran listrik (KWH) dengan daya 450 watt. Dari dua rumah yang dibangun, satu rumah sudah memiliki jaringan listrik sementara satu lagi belum terpasang. Dirinya berharap pihak PLN ULP Rayon Tais dapat membantu pemasangan jaringan listrik tersebut agar kedua rumah bisa berfungsi penuh saat peresmian nanti.

Sumber: